Lihat Anak Dikeroyok di Kamar, Ibu Syok Temukan Putranya Tak Bernyawa : Saya Kok Percaya Begitu Saja
Dari keterangan ibu dan adik, kata AKBP Indra Mardiana, ada sejumlah orang yang masuk ke kamar adiknya.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
Betapa terkejutnya Ngatini melihat Keong sedang dikeroyok oleh lima orang.
Ia berupaya meminta tolong pada warga malam itu.
"Saya teriak minta tolong namun tak ada yang menolong sehingga saya lari ke ketua RT," ucapnya.
Sepulang dari rumah Pak RT, Ngatini masih bertemu dengan lima orang tadi.
Ada dua orang yang sedang memegangi Keong.
Pada Ngatini, kedua orang itu meminta agar membiarkan Keong tidur.
"Dua teman korban itu bilang korban dibiarkan tidur saja jangan diganggu," paparnya.
Ngatini sendiri percaya dengan ucapan kedua orang tersebut.
Ia berpikir bahwa Keong benar-benar tidur.
Saat hendak tidur, Ngatini mendengar suara keributan dari luar rumah.
"Selepas itu sebanyak empat kali ada teror ke rumah kami. Ada sekelompok pemuda bleyer-bleyer motor depan rumah," katanya.
Ngatini mengatakan, teror tak sampai di situ saja.
Dua orang mendatangi rumah pada waktu pukul 05.30.
Ketika itu, dia sedang menyeterika baju.
Dia menanyakan kepada dua orang itu tujuan mencari anaknya.
