Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Lihat Anak Dikeroyok di Kamar, Ibu Syok Temukan Putranya Tak Bernyawa : Saya Kok Percaya Begitu Saja

Dari keterangan ibu dan adik, kata AKBP Indra Mardiana, ada sejumlah orang yang masuk ke kamar adiknya.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Ngatini ibu korban dugaan pembunuhan di RT 4 RW 8 Kampung Kedungsari, Rowosari, Tembalang, Selasa (22/6/2021). 

Korban sempat melakukan visum.

Tetapi keluarga para pelaku mendatangi korban sebab takut dilaporkan polisi.

Atas kejadian itu, keluarga korban diberi uang Rp 2,5 juta.

"Kami memang sepakat damai karena tak mau memperpanjang persoalan itu," katanya.

Meski sudah damai, Ngatini melanjutkan, korban merasa tak terima karena sudah dikeroyok.

Pasalnya korban mengalami sejumlah luka di wajah berupa mata lebam, hidung berdarah, dan lainnya.

Korban juga sempat menyalahkan dirinya (Ngatini) karena menerima tawaran itu.

Akan tetapi dia tak bisa berbuat banyak takut urusan itu kian panjang.

"Saya sempat disalahkan anak saya. Saya dibilang ga sayang sama anak. Tapi saya bingung ga mau urusan itu diperpanjang," katanya.

Dia menjelaskan, korban memang sempat hendak membalas dendam.

Namun dia cegah agar legowo menerima aksi pengeroyokan itu.

"Anak saya malah yang dikeroyok sampai meninggal dunia. Kok ya kejam itu para pelaku," ucapnya.

Tribun Jateng

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved