Pengakuan Pembunuh Wanita Hamil yang Kubur Jasad di Lubang Septic Tank, Suami: Saya Sakit Hati

Agung menjelaskan, dua pekan setelah membunuh istrinya, pelaku kabur ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Polisi Tembak Kaki Suami Pembunuh Istri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelarian pelaku yang kuburkan jasad wanita hamil di lubang septic tank berakhir.

Lelaki bernama Alex Iskandar Putra alias AIP ini berhasil diringkus polisi setelah sempat melarikan diri.

Seperti diketahui, jasad Siti Hamidah ditemukan di lubang bekas galian di septic tank di Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Selasa (8/6/2021) lalu.

Ia tewas bersama janin bayi dalam kandungannya yang terjubur di dalam lubang tersebut.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyatakan bahwa pelaku pembunuhan Siti Hamidah adalah suaminya, AIP (28).

Baca juga: Order Taksi Online Tengah Malam, Gadis ABG Malah Dibawa Sopir ke Hotel, Ini yang Terjadi di Kamar

v
pelaku pembunuhan wanita jhamil di septic tank Kampar, Riau ditangkap (ist Tribun Pekanbaru)

Pelaku ditangkap di Kabupaten Ngajuk, Provinsi Jatim, Selasa (22/6/2021) sore.

"Tim khusus kita dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Polres Kampar dan Polsek Tapung telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan Siti Hamidah. Pelaku adalah suami korban berinisial AIP," ungkap Agung kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Rabu (23/6/2021).

Agung menjelaskan, dua pekan setelah membunuh istrinya, pelaku kabur ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Kemudian, AIP kabur ke Jakarta.

Lalu, pelaku kabur ke wilayah Kabupaten Pati dan Rembang di Jawa Tengah (Jateng). Petugas pun melakukan pengejaran ke Jateng.

Setelah itu, kata Agung, petugas mengetahui keberadaan AIP di Kabupaten Nganjuk, Jatim.

Tim khusus bekerja sama dengan Polda Jatim dan Polres Nganjuk untuk meringkus pelaku.

"Pelaku ditangkap disebuah gudang kelapa di Nganjuk. Pelaku sempat meminta pekerjaan di gudang itu biar merasa aman dari kejaran polisi," kata Agung.

Baca juga: Keluarga Ungkap Sosok Pelaku yang Kubur Wanita Hamil di Lubang Septic Tank: Engga Pernah Ribut

Pengakuan Pelaku

AIP saat ini hanya bisa pasrah seusai diamankan oleh polisi.

Meski menyesali perbuatannya, dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.

Tersangka AIP mengaku nekat membunuh istrinya karena cemburu buta.

Ia menuduh istrinya berselingkuh dengan pria lain.

"Saya sakit hati, karena dia selingkuh," akui AIP.

Menurut pelaku, selama dipersembunyian ia kerap dihantui arwah istrinya.

"Saya ketakutan karena sering dihantui. Saya tak pernah merasa nyaman," akui AIP saat diwawancarai wartawan di Mapolda Riau, Rabu.

Baca juga: Oknum Polisi Perdaya Gadis 16 Tahun di Polsek, Korban Diperiksa Lalu Dikunci Dalam Ruangan

Fakta Baru Kasus Wanita Hamil Tewas di Septic Tank, Tanda di Leher Jadi Petunjuk, Ini Hasil Autopsinya
Fakta Baru Kasus Wanita Hamil Tewas di Septic Tank, Tanda di Leher Jadi Petunjuk, Ini Hasil Autopsinya (kolase Tribun Pekanbaru)

Hukum Mati

Keluarga meminta kepada aparat penegak hukum agar memberikan hukuman setimpal kepada pelaku.

"Harapan saya dihukum seberat-beratnya, atau hukuman mati. Soalnya adik saya dibunuh seperti tidak manusia, seperti hewan adik saya dibunuh. Apalagi dalam keadaan hamil 7 bulan," kata kakak kandung korban, Ahmad Sutanto, Rabu (23/6/2021).

Ahmad mengaku, pihak keluarga sudah dihubungi polisi mengenai pelaku sudah berhasil diringkus.

Namun, ia belum mengetahui motif aksi keji yang dilakukan tersangka.

Pasalnya menurut Ahmad Sutanto, pihak keluarga selama ini tahunya tersangka dan korban baik-baik saja.

"Selama ini yang kita tengok di rumah, orang ini (tersangka dan korban) kita dengar nggak pernah ribut. Kok tiba-tiba kejadian kayak gini, kami sangat terkejut. Sangat menyayangkan peristiwa ini," urai Ahmad Sutanto, Rabu (23/6/2021) siang.

Ahmad pun mengatakan pelaku sempat berpura-pura mencari korban bersama keluarga.

"Dia (tersangka) yang bunuh, dia pula yang pura-pura mencari korban bersama keluarga. Saya tidak terima, hukum berat, kalau bisa hukuman mati. Nyawa dibalas nyawa," tegasnya lagi.

Barang Bukti

Dalam proses pencarian terhadap tersangka, polisi sebelumnya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, yang merupakan benda-benda milik korban.

Adapun barang bukti yang dimaksud, yaitu berupa 1 unit sepeda motor warna biru bernomor polisi BM 5330 AAQ yang disita dari adik terduga pelaku.

Tak hanya itu, sebuah cincin emas yang disita dari ibu terduga pelaku serta sebuah handphone yang disita dari anak terduga pelaku.

Polisi juga sempat memberi sinyal, bahwa indikasi pelaku pembunuhan Siti Hamidah adalah orang dekat, alias suaminya sendiri.

Evakuasi jenazah wanita hamil yang ditemukan terkubur di galian septic tank ke RS Bhayangkara Pekanbaru
Evakuasi jenazah wanita hamil yang ditemukan terkubur di galian septic tank ke RS Bhayangkara Pekanbaru (istimewa)

Hasil Otopsi

Karumkit Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau, Akbp drg. Agung H. Wijanarko, Sp.BM menerangkan, pihaknya menerima jenazah korban tiba pada Selasa kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

"Diduga korban tindak pidana kejahatan. Kita sudah lakukan autopsi dengan tim RS Bhayangkara dan Forensic Medicolegal," paparnya.

Baca juga: Cerita Adik Didatangi Korban Lewat Mimpi, Kakak Tewas Bersama Janin 8 Bulan di Kandungannya

Sementara itu, Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto, menyampaikan hasil autopsi dari mayat korban.

"Ini sesuai permintaan penyidik dari Polsek Tapung," ungkapnya.

Dari fakta pemeriksaan diterangkan Kompol Supriyanto, ditemukan tubuh korban penuh pasir dan masih menggunakan pakaian.

"Dari fakta pemeriksaan autopsi, kami menemukan adanya suatu indikasi ketidakwajaran terhadap kematiannya. Secara spesifik saya tidak bisa menjelaskan. Yang jelas bahwa dari fakta pemeriksaan kita meyakini adanya suatu dugaan tindak pidana," urainya.

"Yang mana dari hasil pemeriksaan kita temukan ada kekerasan tumpul pada daerah leher. Spesifik saya tidak bisa menjelaskan karena ini nanti sambil menunggu proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Polres Kampar dan Ditreskrimum Polda Riau," sambung dia lagi.

d
 Wanita Hamil Ditemukan Dikubur di Depan Rumah di Pekanbaru (capture)

Bayinya Ikut Meninggal

Janin bayi Siti Hamidah ikut meninggal dunia saat masih di dalam kandungan korban.

Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Riau, Kompol Supriyanto menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan di rahim korban ditemukan sesosok janin bayi.

Janin itu memiliki berat 440 gram, panjang 15 centimeter, dan perkiraan usia janin dalam kandungan, adalah 24 minggu.

"Jadi dua-duanya (baik korban dan janin) sudah dalam keadaan meninggal," paparnya.

Baca juga: Kesaksian Pak Kades Lihat Suami Tenggelamkan Istri ke Sungai Hingga Tewas, Pelaku: Ngusir Iblis

Sementara itu, diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekira 8 sampai 21 hari.

"Karena ini di tanah, maka proses pembusukannya jadi melambat. Kalau di udara terbuka, baru biasanya lebih cepat. Karena dia di tanah, sesuai dengan teori yang kita pahami itu sekira 8-21 hari," beber Kompol Supriyanto.

Cerita Adik Korban

Keluarga perempuan hamil 8 bulan tak menyangka jika saudaranya meninggal dunia dalam kondisi tak wajah.

Terlebih, korban Siti Hamidah tengah mengandung janin bayi berusia 8 bulan.

Adik kandung korban, Siti Nurhasanah tak menyangka jika kakak kandungnya tewas terkubur di lubang septic tank yang berada di depan rumah korban.

Menurut cerita sang adik, keluarga sempat didatangi korban Siti Hamidah melalui mimpi.

Siti Nurhasanan bercerita, jika sang kakak datang minta tolong melalui mimpi tersebut.

"Selama 3 hari malamnya, pas tidur kami mimpi tidak enak. Perasaan kakak (korban) itu minta tolong, tapi diam aja," tuturnya.

Baca juga: Begini Kondisi Wanita Hamil Tua yang Dikubur Suami di Bekas Septic Tank, Masih Berpakaian Lengkap

Sebelumnya korban tidak diketahui kabarnya oleh keluarga sejak tanggal 21 Mei 2021.

"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," kata Siti Nurhasanah adik kandung korban mengisahkan, dengan nada suara tertahan.

Selama hilang itu ia dan anggota keluarga lainnya berupaya mencari keberadaan korban. Bahkan suami korban, ketika itu ikut mencari juga.

Namun usaha mereka tak membuahkan hasil, korban tak kunjung diketahui rimbanya.

Kondisi Korban

Sebelum jasadnya ditemukan, korban sempat dinyatakan menghilang.

Saat ditemukan, korban masih berpakaian lengkap.

Baca juga: Misteri Sopir Taksi Online Wanita Tewas di Gunung Salak, Korban Dibunuh saat Antarkan Penumpang

Baca juga: Cerita Suhendi Kena Apes saat Antarkan Janda Pulang Kampung, Dikepung Warga Gara-gara Diteriaki Ini

Tak terlihat jelang jenis pakaian yang dipakai korban lantaran saat ditemukan sudah dalam kondisi bercampur lumpur dan tanah.

"Korban menghilang tanggal 21 Mei 2021 dan ditemukan 8 Juni 2021 tewas terkubur dihalaman rumah dengan kondisi pakaian lengkap. Masih kita kembangkan, dugaan begitu," kata Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno.

Kuat dugaa korban dikubur oleh suaminya sendiri yang kini belum diketahui keberadaanya.

Pihak keluarga sempat curiga dengan suami korban.

Lantaran suami korban pergi pulang kampung, dengan alasan orangtuanya sakit, dan tidak mau menitipkan kunci rumah ke keluarga.

"Karena 3 malam minpi yang tidak enak kami geledah di rumah (korban) itu. Pas udah selesai geledah rumah, tidak ada apa-apa. Pas sudah pulang, kakak saya dicegat sama anggota (suami korban). Katanya, dia pernah disuruh gali (lubang) di dekat septic tank, dengan alasan septic tank tersumbat," urai Siti Nurhasanah, adik kandung korban.

Namun anehnya, ketika sudah selesai digali, lubang itu malah ditutup lagi dengan tanah oleh suami korban.

"Waktu itu (selesai menggali) anggotanya pergi mandi. Pas balik dilihat sudah tertimbun lagi. Kata suami kakak saya itu, septic tank sudah tidak tersumbat. (Dari keterangan anggota suami korban), disitu kami curiga," jelasnya.

Baca juga: Pria yang Lecehkan 2 Wanita saat Salat Belum Jadi Tersangka, Warga : Pelaku Bawa Jimat Bulu Perindu

Baca juga: Pengakuan Tersangka yang Tusuk Leher Anggota Polisi saat Bertugas, Pelaku: Saya Teroris Pak

Ambulans yang membawa mayat wanita hamil di RS Bhayangkara Polda Riau (TRIBUNPEKANBARU/RIZKY ARMANDA)


Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Sempat Disebut Pergi dengan Pria Lain,Siti Hamidah yang Hamil Tua Ditemukan Dikubur di Septic Tank, https://pekanbaru.tribunnews.com/2021/06/09/sempat-disebut-pergi-dengan-pria-lainsiti-hamidah-yang-hamil-tua-ditemukan-dikubur-di-septic-tank.

Editor: Sesri
Ambulans yang membawa mayat wanita hamil di RS Bhayangkara Polda Riau (TRIBUNPEKANBARU/RIZKY ARMANDA)

Alhasil, pihak keluarga korban datang lagi ke rumah korban.

Dengan disaksikan RT dan RW setempat, serta aparat kepolisian dan lain-lain, lubang itu pun digali.

Alangkah kagetnya pihak keluarga saat mengetahui, ternyata di dalamnya ada mayat korban.

"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," urai Siti Nurhasanah lagi.

Ia menerangkan, memang banyak menemukan kejanggalan, terlebih saat korban hilang tak tahu di mana keberadaannya.

"Pernikahan belum 1 tahun. Ternyata sejak kakak hilang, suaminya itu min

Baca juga: KRONOLOGI Anggota Polisi Ditikam Mantan Napi Teroris di Pos Polisi, Kapolres: Korban Lagi Atur Lalin

Baca juga: Kesal Suami Pergi Kerja, Istri Lampiaskan Emosi ke Anak Sendiri, Korban Dianiaya Berulang Kali

Baca juga: KRONOLOGI Istri Ajak Suami Bunuh Lelaki Selingkuhannya, Motif Pelaku Terungkap

Mencium Bau Tak Sedap

Terungkapnya jasad wanita hamil 8 bulan terkubur di septic tank setelah ada yang mencium bau tak sedap.

Mayat wanita ini pertama kali diketahui karna adanya bau tidak sedap di septic tank rumah korban.

Mayat yang ditemukan diduga bernama Siti Aminah. Saat ditemukan kondisi mayat posisi berbaring kearah kiri dengan kaki tertekuk.

"Menurut keterangan keluarga yang bersangkutan saat ini tengah mengandung dengan umur kandungan delapan bulan," jelasnya.

Dirinya menuturkan dengan kondisi penemuan mayat di safety tank, diduga korban merupakan korban pembunuhan.

"Saat ini mayat tengah di autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Dari keterangan awal yang kita ketahui mayat sudah berumur dua minggu lebih," ungkapnya.

Ia mengatakan saat ini jajaran tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Baca juga: Fakta Dibalik Bocah 5 Tahun Tewas Digigit Ular Kobra saat Tidur di Rumah, Kepala Desa : Ada 2 Ekor

Baca juga: Pengakuan Pria Nyelinap ke Rumah Adik Iparnya Malam-malam, Tak Tahan Setelah Minum Jamu Kuat

Sempat Dinyatakan Hilang

Siti Aminah, wanita hamil yang mayatnya ditemukan terkubur dalam lubang bekas galian septic tank di Kampar ternyata sudah menghilang sejak 21 Mei 2021.

Korban yang informasinya juga sedang hamil itu, sudah menghilang sejak bulan lalu.

"Korban menghilang tanggal 21 Mei 2021 dan ditemukan 8 Juni 2021 tewas terkubur dihalaman rumah dengan kondisi pakaian lengkap. Masih kita kembangkan, dugaan begitu," kata Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno.

PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok, menyampaikan kronologi penemuan mayat wanita yang ditemukan terkubur dalam bekas galian septic tank, Selasa (8/6/2021).

Lokasi penemuan mayat, berada di Jalan Garuda Sakti, Km 9, Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Disebutkan Iptu Lambok, sekira pukul 13.00 WIB, pihaknya mendapat telfon dari personel Bhabinkamtibmas bernama Bripka Willy.

"Awalnya ada bau tidak sedap yang diduga berasal dari dalam lubang bekas galian septic tank. Kita datang, kemudian dilakukan penggalian bersama tim Identifikasi Polres Kampar," jelasnya.

"Setelah digali memang betul ditemukan mayat, diduga bernama Siti Aminah," imbuh dia.

Baca juga: Mamah Muda yang Tewas Dimutilasi Tinggalkan 2 Anak yang Masih Balita, Suami: Dia Pamit Beli Susu

Baca juga: Kisah Gadis Aceh Dibuat Tak Berdaya di Kebun Belakang Rumahnya, Bungkus Obat Kuat Jadi Barang Bukti

Baca juga: Kesaksian Keluarga Bu Guru TK Korban Penyiraman Air Keras: Pelaku Kesal Cintanya Ditolak

Menurut Iptu Lambok, saat ditemukan mayat sedang terbaring menghadap ke kiri, dengan posisi kaki tertekuk.

"Menurut keluarga, (korban) sedang hamil 8 bulan," bebernya.

Diduga, wanita malang ini merupakan korban pembunuhan.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribun Pekanbaru)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved