Virus Corona di Bogor
Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Dirut RSUD Kota Bogor : Kami Berjuang yang Terbaik untuk Pasien
Dari yang awalnya hanya sekitar 70an tempat tdur kini daya tampung RSUD Kota Bogor untuk pasien Covid-19 dimaksimalkan hingga 170.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
dr Ilham tak memungkiri bahwa kondisi tenaga kesehatan saat ini kelelahan ditengah peningkatan pasien.
Terlebih ketika tenaga kesehatan harus memasang infus dan alat kesehatan kepada pasien secara bersamaan ketika pasien di dalam ruangan over capasity lantaran peningkatan jumlah tempat tidur.
"Itu akan membuat gerak perawat itu terbatas dan melelahkan dan memang ini mau tidak mau kita dalam satu bulan ini kita berhadapan dengan hal itu mulai kelihatan kelelahan kelelahan dari tenaga medis tapi saya berfikir kita tetap semangat di RsUD saling menjaga tapi saya minta sekarang ini dari protokol kesehatan masyarakat terutama dalam menjaga mobilisasi," katanya.
Terkait situasi dan kondisi pasien yang datang ke RSUD kata dr Ilham antrean ambulance pada Rabu (30/6/2021) di IGD RSUD tak terelakan lagi.
Bahkan ada satu pasien meninggal dunia di dalam ambulance.
"Bahkan bukan diambulance saja di igd juga ada kemudian diwilayah juga banyak. kan gini ya kita kemarin dapat bantuan dari kadin 20 peti mati dapat dalam waktu tiga hari saja sudah habis, yang minta itu dari wilayah-wilayah artinya yang isoman juga banyak yang meninggal gitu karena enggak dapat rumah sakit itu yang saya bilang masyarakat jadi ini kewajiban komunal kewajiban seluruh enggak bisa hanya pemeintah sendiri," katanya.
Sore ini kata dr Ilham RS Perluasan RSUD akan dibuka dan akan langsung menerima 18 pasien kondisi sedang dan berat yang saat ini masih berada di IGd karena belum mendapat tempat tidur.
"kita berjuang yang terbaik apapun hasilnya kita serahkan sama Allah," katanya.(*)