Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisah Kakek 80 Tahun Tewas Kena Bacok Kapak Maut, Korban Ditemukan Merintih di Bawah Pohon

Ia mengatakan, pada hari Jumat pukul 8.15 WIB korban ditemukan saudaranya yang akan buang air besar.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Pixabay.com
Ilustrasi KAPAK 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kapak maut membawa petaka bagi seorang kakek berusia 80 tahun.

Kakek tua bernama Panut tewas usai terkena kapak maut miliknya sendiri.

Nyawa pria asal Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur itupun tak terselamatkan.

Kejadian ini sungguh diluar dugaan.

FOLLOW JUGA:

Pasalnya, kapak yang dipakai oleh kakek Panut malah meluakainya hingga nyawa korban tak tertolong.

Saat ini, korban sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Menangis Setelah Menginap di Rumah Ayah Kandung, Korban Dipaksa Melayani Tengah Malam

Baca juga: Babak Baru Kasus Arisan Sosialita Minta Tumbal Pesugihan Lelaki Muda, Polisi Ungkap Fakta Ini

Kejadian ini bermula saat kakek Panut berniat menebang pohon randu yang ada di belakang rumahnya.

Saat itu, ia seorang diri mendatangi pohon randu tersebut.

Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini menceritakan kronologi yang dialami kakek Panut.

Ia mengatakan, pada hari Jumat pukul 8.15 WIB korban ditemukan saudaranya yang akan buang air besar.

Saat itu, saksi melihat korban tergeletak di bawah pohon sambil merintih kesakita.

Rupanya, tangan korban sudah dalam kondisi luka parah.

Tak hanya itu, darah korban pun berceceran disekitar lokasi.

"Kemudian dia lari minta tolong kepada tetangga dan saudara yang ada di dalam rumah," kata Sudaroini dikutip TribunnewsBogor.com dari SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Misteri Tengkorak Dalam Mobil Bak Terungkap, Korban Ternyata Ayah dan Anak yang Hilang 2 Tahun Lalu

Baca juga: Firasat Sang Ibu Sebelum Niken Tewas Jadi Korban Kapal Tenggelam: Tiba-tiba Cium Pipi Saya

Lokasi kejadian kakek di Ponorogo meninggal dunia akibat kapaknya sendiri.
Lokasi kejadian kakek di Ponorogo meninggal dunia akibat kapaknya sendiri. (Polres Ponorogo)

Mendengar teriakan minta tolong, istri korban yakni Rubiyah (78) pun mendatangi sumber suara.

Beberapa warga lainnya turut berdatangan untuk menolong korban.

Saat itu, korban langsung diangkat untuk dibawa ke dalam rumah.

"Saat diangkat tersebut korban masih hidup dan sempat ditanya tentang kejadian," lanjutnya.

Baca juga: Tengkorak Suami dan Anaknya Ditemukan Dalam Mobil Bak, Rosdiana Syok: 15 Bulan Tak Bertemu

Baca juga: Kisah Gadis Gagap 2 Malam Diperdaya Pria Berusia 35 Tahun, Berawal Kenalan dari Nomor Nyasar

ilustrasi tewas
ilustrasi tewas (net)

Saat itu korban menjawab memang saat membacok kayu, kapaknya melenceng terkena tangannya.

Korban belum sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Keluarga berniat membawa korban ke Puskesmas namun ternyata sudah meninggal dunia terlebih dahulu," tambah Sudaroini.

Menurut Kapolsek, luka yang dialami korban akibar kena kapak itu tampak cukup parah.

Sudaroini menjelaskan luka korban berada pada pergelangan tangan kiri sepanjang 6,2 cm dan sedalam 1,1 cm.

(TribunnewsBogor.com/SuryaMalang.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved