Cerita Dahyana Saat Suami Temukan Mayat Perempuan Hangus, 2 Hari Tak Pulang, Kakinya Gemetaran

Dahyana mengaku kaget saat suaminya memberikan kabar menemukan mayat perempuan hangus di kebun singkong.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dahyana mengaku kaget saat suaminya memberikan kabar menemukan mayat perempuan hangus di kebun singkong.

Bahkan, setelah temuan mayat itu suaminya tak pulang ke rumah selama 2 hari.

Pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang jasadnya ditemukan hangus di kebun singkong berhasil diringkus polisi.

Kedua pelaku yakni DS (20) dan US (42) yang saat ini masih dalam pemeriksaan aparat kepolisian.

"Keduanya diamankan di tempat tinggal Tersangka DS di Cibogo, Cisauk," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra melalui pesan singkat, Minggu (11/7/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, mayat wanita hangus ditemukan di kebun singkong wilayah Cisauk, Tangerang.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Muslim yang merupakan warga setempat saat hendak berkebun.

Baca juga: Misteri Mayat Wanita Hangus di Kebun Singkong Terungkap, 2 Pelaku Ditangkap, Ini Motifnya

Warga sekitar melihat lokasi penemuan mayat dalam kondisi terbakar hangus pada sebuah lahan kosong di kawasan Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Warga sekitar melihat lokasi penemuan mayat dalam kondisi terbakar hangus pada sebuah lahan kosong di kawasan Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang. (Warta Kota/Rizki Amana)

Setelah menemukan mayat Jumat (9/7/2021), Muslim sempat pulang ke rumah untuk bertemu dengan istrinya.

Menurut Dahyana, suaminya terlihat ketakutan.

Saat itu, suaminya meminta kepada dirinya agar tidak pergi ke kebun.

"Jangan ke kebun dulu. Di kebun ada orang yang terbakar," pesan Muslim seperti ditirukan Dahyana saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (10/7/2021).

Lokasi penemuan mayat gosong itu hanya 10 meter dari saung yang Muslim bangun untuk berteduh di lahan garapannya.

Mulanya, Muslim penasaran melihat sesuatu berasap di atas tanah, padahal masih pagi.

Spontan ia terkejut asap itu berasal dari tubuh manusia yang terbakar.

Mayat tersebut sudah sulit dikenali. Seluruh tubuhnya hitam gosong dan masih mengeluarkan asap saat Muslim menemukannya.

Masih terlihat sisa kain warna krem sisa pembakaran. Bahkan, ada tulang seukuran jari tangan yang tertinggal di tempat kejadian perkara.

"Dia panik, kakinya sampai gemetaran gitu," imbuh Dahyana.

Sebagai istri, ia mencoba menenangkan sang suami dan ,menemaninya untuk melaporkan apa yang dilihatnya ke Ketua RT setempat, berlanjut ke Polsek Cisauk.

2 Hari Tak Pulang

Saksi kunci, Muslim selama 2 hari tak pulang ke rumah.

Muslim tak pulang lantaran menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

"Saat ini bapak masih di Polres, dari kemarin pagi," kata Dahyana, saat ditemui di kediamannya, kawasan RT 2 RW 2 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).

Dahyana sempat mendampingi Muslim saat diperiksa di Polsek Cisauk.

"Kan kemarin saya juga ikut ke Polsek, sampai sore. Saya pulang, bapak mah enggak pulang. Terus anak saya mau jenguk ke Polsek, bapak sudah dibawa ke Polres," ujarnya.

Dua hari, Muslim diperiksa sampai menginap di Polres Tangsel.

Misteri penemuan mayat di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Misteri penemuan mayat di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang. (Istimewa / TribunJakarta.com/ Wartakotalive Rizki Amana)

Pihak keluarga yang ingin menemui tidak diizinkan aparat.

"Iya sampai nginep. Kan semalam anak saya ke sana (Polres) tapi enggak boleh ditengok, jadi enggak ketemu anak saya tuh ketemu sama bapak. Alasannya bapak lagi diperiksa," ujarnya.

Dahyana khawatir dengan kondisi suaminya.

Sejak kembali dari kebun singkong, Muslim belum sempat ganti baju hingga akhirnya diperiksa polisi.

"Enggak ganti baju, masih baju yang dipakai pas lagi itu sampai sekarangpun enggak ganti baju," kata Dahyana.

"Celana gantung 7/8, pakai kaos warna biru," tambahnya.

Kekhawatiran Dahyana ditambah dengan disitanya ponsel Muslim.

Ia tidak bisa menghubungi sang suami, meski mengaku kangen.

"Sampai sekarang bapak enggak pulang lagi. Bapak enggak bisa dihubungin, HP diambil semua sama polisi," pungkasnya.

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Jalani Rehab Seusai Ditangkap Karena Narkoba, Ini Penjelasan Polisi

Motif Pelaku

Polisi mengaku sudah mengamankan 2 orang pelaku dalam kasus temuan mayat wanita hangus di kebun singkong tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan kedua pelaku telah ditangkap yakni berinisial DS (20) dan US (42).

"Keduanya diamankan di tempat tinggal Tersangka DS di Cibogo, Cisauk," ujar Angga melalui pesan singkat, Minggu (11/7/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu diantara pelaku yakni DS adalah mantan pacar korban.

Diduga pelaku dibunuh lalu jasadnya dibaka karena sakit hati.

Namun belum dijelaskan secara detail alasan pelaku bisa sakit hati kepada korban.

Dia hanya menyebut kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

"Motif sakit hati. Tersangka DS pernah menjalani hubungan dengan korban," kata Angga.

Baca juga: Tingkat Hunian Hotel Anjlok di Tengah PPKM Darurat, PHRI Kota Bogor Minta Keringanan Pajak

Kronologi

Mayat diduga perempuan muda itu ditemukan dalam keadaan hangus terbakar.

Bahkan, seorang saksi melihat jasad tersebut masih berasap.

Jasad yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan pada Jumat (9/7/2021).

Jasad hangus terbakar itu tergeletak di antara pohon singkong di sekitar kebun di Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisauk, AKP Chairul Rida, mengatakan, jasad itu ditemukan pukul 06.00 WIB.

"Ditemukan jam enam pagi di kebun warga, tanah lapang, bukan perumahan. Diduga jenis kelamin perempuan," ujar Chairul saat dikonfirmasi.

Chairul mengaku belum bisa mengidentifikasi identitas jasad tersebut lebih jauh.

Saat ditemukan, jasad masih terbakar dan berasap.

Diduga, jasad tersebut dibakar sekira subuh, beberapa jam sebelum ditemukan.

"Masih berasap, dibakar beberapa jam sebelum ditemukan," kata Chairul.

Sementara, Unit Reskrim Polsek Cisauk tengah menggelar penyelidikan.

Lokasi penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Lokasi penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, mengatakan, sudah memeriksa tiga saksi.

"Sudah dapat tiga orang saksi," kata Margana.

Diketahui saksi kunci bernama Muslim (58) pun masih diperiksa polisi hingga kini dan belum pulang ke rumah selama dua hari.

Muslim merupakan orang pertama kali menemukan sosok jasad hangus terbakar.

Pria tiga anak itu hendak menggarap kebunnya melihat jenazah masih dipenuhi kepulan asap pada sekira pukul 06.00 WIB, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Korban Dibiarkan Terkunci di Dalam Kamar Mandi

Baca juga: Suami Tak Mau Urus Anak, Ibu Muda Ini Nekat Bunuh Bayi 6 Bulan, Pura-pura Minta Tolong ke Tetangga

Posisi jasad itu berada di dekat kebun singkong garapannya di lahan kosong milik pengembang yang biasa disebut warga sebagai Suradita Lele.

Panik menemukan jasad tak dikenal, Muslim kembali pulang dan menceritakannya kepada Dahyana (49), istrinya.

Setelah itu, Muslim lapor ke Ketua RT dan berlanjut ke Polsek Cisauk.

Semenjak itu, Muslim belum kembali ke rumah lagi.

"Saat ini bapak masih di Polres, dari kemarin pagi," kata Dahyana, saat ditemui di kediamannya, kawasan RT 2 RW 2 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).

Dahyana sempat mendampingi Muslim saat diperiksa di Polsek Cisauk.

"Kan kemarin saya juga ikut ke Polsek, sampai sore. Saya pulang, bapak mah enggak pulang. Terus anak saya mau jenguk ke Polsek, bapak sudah dibawa ke Polres," ujarnya.

Temuan dompet

Di lokasi penemuan mayat itu ditemukan sebuah dompet.

Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, sempat menyambangi lokasi, dan memeriksa dompet berisi KTP.

Dompet tersebut ditemukan pertama kali oleh awak media.

Namun menurut Margana, dompet berisi KTP itu tidak ada hubungannya dengan penemuan mayat tersebut.

"Dompet lama ini mah," kata Margana.

Kendati demikian, Margana tetap membawanya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Banten/ Warta Kota  )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved