Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jadi Pilot Project, BPTJ dan Pemkot Bogor Kerjasama Terkait Penyelenggaraan Pengoperasian Bus BTS

BPTJ dan Kemenhub mengucapkan terimakasih atas peran serta dukungan dari Pemkot Bogor dalam pelaksanaan layanan angkutan umum dengan mekanisme BTS.

Istimewa/ Pemkot Bogor
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor tentang Penyelenggaraan Pengoperasian Angkutan Umum Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan (Buy The Service) di Kota Bogor. 

Koridor 2: Terminal Bubulak - Stasiun Bogor - KRB - Baranangsiang / Cidangiang - Ciawi

Koridor 3: Terminal Bubulak - Stasiun Bogor - KRB - Suryakencana / Empang - Sukasari - Lawanggintung - Ciawi

Koridor 4: Ciawi - Baranangsiang / Cidangiang - KRB - Warung Jambu - Pomad / Ciparigi

Koridor 5: Ciparigi - Stasiun Bogor

Koridor 6: Parung Banteng - Warung Jambu (melalui R3)

“Untuk operasi, kita masih tunggu operator pemenang lelang. Sekarang masih proses akhir dari lelang. Nanti akhir Juli ada pengumuman pemenang lelang yang akan melaksanakan BTS di Kota Bogor,” kata Eko.

Menurut Eko, program ini sangat baik dalam konteks penataan transportasi yang sesuai dengan Perda Kota Bogor, yakni mewujudkan program konversi 3:1 (tiga angkot menjadi satu bus).

“Program ini sesuai koridor yang ada harus menyesuaikan dengan aturan main di kami, yaitu busnya ada berapa, akan menghilangkan angkot. Kalau busnya ada 75 unit berarti angkot yang akan berkurang 225 unit,” jelasnya.

“Ke depan, mudah-mudahan ada juga kita usulkan subsidi untuk yang feeder untuk angkot. Jadi nggak ngetem atau kejar setoran lagi. Sehingga ada kepastian pelayanan tentang angkutan, penumpang juga nyaman di dalam angkutan. Karena semua standar pelayanannya dihitung,” pungkasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved