Nestapa Bocah 10 Tahun Sebatang Kara Ditinggal Orangtua Karena Covid-19, Kerap Tanya Ini saat Isoman
Yang lebih membuat Vino tak kuasa menahan kesedihannya, ibunya wafat ketika sedang hamil 5 bulan.
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Di usianya yang masih 10 tahun, Aldiano Dafa Raharjo atau yang biasa disapa Vino, harus hidup sebatang kara ditinggal orangtua wafat.
Ayah dan ibunda Vino meninggal dunia selang satu hari karena Covid-19.
Yang lebih membuat Vino tak kuasa menahan kesedihannya, ibunya wafat ketika sedang hamil 5 bulan.
Margono, sang paman bercerita, saat kematian ayah dan ibunya, Vino tak ikut menyaksikan penguburan Covid-19.
Hal itu karena Vino sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
Bocah yang masih duduk di bangku SD itu, kini sendirian menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat.
Baca juga: Pengalaman Mistis Relawan Pemakaman Jenazah Covid, Kerasukan Macan hingga Diikuti Pria Jubah Putih
Kronologi orangtua Vino Wafat
Dilansir TribunnewsBogor com dari Kompas, Margono, sang paman menyebut ibunya Vino, Lina Safitri (31) meninggal dalam kondisi hamil 5 bulan pada Senin (19/7/2021).
Berjarak satu hari, sang ayah, Kino Raharjo (31) meninggal dunia pada Selasa (20/7/2021).
FOLLOW:
Orangtua Vino dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar, Kutai Barat karena positif Covid-19.
Ayah Vino yang sehari-hari berjualan pentol keliling di Kutai Barat adalah perantau dari Sragen, Jawa Tengah.
Margono bercerita, adiknya, Kino Raharjo sempat vaksin pertama pada 29 Juni 2021.
Baca juga: Sederet Pengakuan Korban Pemukulan Satpol PP, Kini Dipolisikan karena Diduga Bohong Ngaku Hamil
Ia kemudian jatuh sakit. Keluarga sempat mengira Kino sakit tipes dan efek dari vaksin.
Dalam kondisi tidak sehat, Kino tetap berjualan pentol keliling dan sempat kehujanan.