Nestapa Bocah 10 Tahun Sebatang Kara Ditinggal Orangtua Karena Covid-19, Kerap Tanya Ini saat Isoman
Yang lebih membuat Vino tak kuasa menahan kesedihannya, ibunya wafat ketika sedang hamil 5 bulan.
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
Vino di rumah, ayah dan ibunya di rumah sakit hingga meninggal.
Ibunya meninggal 19 Juli. Ayahnya 20 Juli," kata Margono.
Baca juga: Bantuan Program Samisade Bupati Bogor Cair, Desa Cimanggis Betonisasi Jalan Sepanjang 1.026 Meter
Kondisi Vino Pasca Hidup Sebatang Kara
Ketika diberi kabar duka orangtua wafat di rumah sakit, hati Vino pun ambruk.
Diakui sang paman, Vino tak henti bertanya kenapa harus orangtuanya yang wafat.
Bocah 10 tahin itu tak henti menangisi kepergian orangtuanya.
Apalagi ibunya diketahui sebentar lagi akan melahirkan adik Vino.
Namun nasib berkata lain, ayah, ibu, dan calon adik Vino dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.
"Kami sampaikan ke dia ayah dan ibunya sudah meninggal.
Respons dia menangis.
Kata dia, kenapa kok bisa meninggal, ayah dan ibu kan masih muda," tutur Margono menirukan ucapan Vino.
Baca juga: Gara-gara Posting Video Kerumunan Saat Lomba Burung, Pria di Gresik Dikeroyok
Selama isoladi mandiri di rumah, Vino rupanya ditemani tetangga dan kerabatnya.
Rekan ayahnya tidur di depan pintu beratapkan tenda.
Sementara Vino tidur beralasan bentangan ambal dan kasur di ruang tengah depan televisi.
Selama isolasi mandiri, tetangga pun secara bergantian menyuplai makanan dan menjaga bocah itu yang seorang diri isolasi di rumah.
