Aksi Licik Kakek Usai Bunuh Istri, Pura-pura Nangis Minta Tolong, Bukti Ini Buat Pelaku Tak Berkutik

Saat mayat Maysuroh (63) ditemukan, kakek AR sempat pura-pura menangisi kematian sang istri.

Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Aksi licik kakek AR usai bunuh istri, pura-pura nangis minta tolong, bukti ini bikin pelaku tak berkutik 

Merasa ada yang janggal, Budi pun melaporkan kejadian ke Ketua RT.

Kemudian, kakek AR pun diinterogasi oleh warga dan ketua RT.

"Pas dikumpulin ramai-ramai, baru dia ngaku, tapi tadi ditanya jawabannya masih berubah-ubah terus," kata Budi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah juga menuturkan bahwa AR sempat berpura-pura minta tolong.

Aksi licik kakek usai bunuh istri, sempat minta tolong, noda di baju buat pelaku tak berkutik
Aksi licik kakek usai bunuh istri, sempat minta tolong, noda di baju buat pelaku tak berkutik (TribunJakarta/shutterstock)

“Dan saat ditemukan di TKP dia sempat menghindar atau tidak mengakui perbuataannya.

Tapi berkat kejelian dari penyidik dia tidak bisa mengelak lagi,” ujar Azis.

Kebohongan itu terungkap setelah ditemukan bercak darah di baju AR.

Selain itu ada bekas karat di telapak tangan dan sejumlah bukti lainnya.

Baca juga: Kasus Covid Meningkat, Pemkot Probolinggo Siapkan Tempat Isolasi di GOR Mastrip

Motif Kakek AR bunuh istri

Kepada penyidik, Abdul Rahman mengaku sering memergoki istrinya bermesraan dengan sejumlah pria lain.

"Adapun motifnya dari keterangan tersangka adalah cemburu terhadap istrinya karena beberapa kali ditemui terlihat mesra dengan seseorang atau beberapa orang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah

AR mengaku pernah memergoki M mesra dengan pria lain.

Rumah yang menjadi lokasi pembunuhan di Jagakarsa, Jakarta Selatan dipasang garis polisi, Selasa (27/7/2021).
Rumah yang menjadi lokasi pembunuhan di Jagakarsa, Jakarta Selatan dipasang garis polisi, Selasa (27/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

“Diduga ada hubungan dengan dekat dengan beberapa kerabat atau orang terdekat namun ini masih perlu diperdalam lebih lanjut lagi,” ujar Azis.

Bahkan, lanjut Azis, Abdul Rahman telah memendam cemburu kepada istrinya selama 5 tahun.

"Ternyata tersangka telah memendam dendam yang cukup lama, kira-kira 5 tahun. Istrinya punya hubungan yang lama dengan beberapa orang, namun dia mencari kesempatan untuk eksekusi," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Kakek Usai Bunuh Istri Pakai Linggis saat Tidur, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved