Manfaat Alpukat

Apa Efek Samping Makan Alpukat? Waspada Bisa Sebabkan Sakit Kepala hingga Sindrom Iritasi Usus Besar

Terlalu banyak mengonsumsi alpukat ternyata bisa memberikan efek samping pada tubuh kita.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Unsplash/Dainis Graveris
Ilustrasi alpukat 

2. Penyebab sindrom iritasi usus besar

Alpukat mengandung sorbitol atau gula alkohol dengan rasa manis, yang merupakan bagian dari karbohidrat rantai pendek.

Alih-alih diserap ke dalam aliran darah kita, sorbitol berjalan ke usus dan akan difermentasi oleh bakteri usus.

"Jika kita sering mengalami ketidaknyamanan perut atau kembung yang berhubungan dengan makanan, kita harus makan alpukat dalam jumlah yang sedang," ujar Nicole Sefanow, RDN, seorang ahli nutrisi yang berbasis di New York.

Ilustrasi alpukat
Ilustrasi alpukat (Kompas.com/PEXELS/Daria Shevtsova)

"Sebab, makan terlalu banyak alpukat dapat menyebabkan IBS (sindrom iritasi usus besar) kambuh," lanjut dia.

Sorbitol juga diketahui bertindak sebagai pencahar alami, sehingga makan alpukat secara berlebihan dapat menarik banyak air ke usus besar dan merangsang pergerakan usus.

Baca juga: Sederet Resep Olahan Alpukat Ini Cocok untuk Turunkan Berat Badan, Catat Manfaat Buah Alpukat

Baca juga: Menjadikan Kulit Terlihat Awet Muda dan Bebas Kerutan, Ini Segudang Manfaat Alpukat untuk Wanita

3. Reaksi alergi

Dokter dan ahli diet melaporkan bahwa beberapa orang mengembangkan respons alergi oral ringan seperti rasa gatal pada bibir, mulut, dan tenggorokan setelah makan banyak alpukat.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Biochemical Society Transactions, hingga setengah dari orang-orang yang alergi terhadap lateks alami sangat sensitif terhadap makanan nabati tertentu, termasuk alpukat, pisang, tomat, persik, dan paprika.

4. Interaksi obat

Menurut National Institutes of Health (NIH), alpukat mengandung vitamin K, nutrisi yang dapat mengurangi efek obat pengencer darah seperti warfarin yang menempatkan kita pada risiko pembekuan darah.

Satu buah alpukat mengandung 42 mikrogram vitamin K yang setara dengan 35 persen dari nilai harian vitamin tersebut.

Konsultasikan dengan dokter sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan, terutama jika kita adalah pasien jantung yang menggunakan obat pengencer darah.

5. Meningkatkan berat badan

Alpukat merupakan buah yang padat kalori.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved