Petaka Cinta Segitiga Janda Pedagang Nasi di Bogor, Sopir Angkot Sakit Hati Setelah 4 Tahun Pacaran

Dhoni mengungkapkan, pelaku kemudian sakit hati dan cemburu setelah mengetahui korban telah menjalin hubungan dengan pria lain.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor/Lingga Arvian Nugroho
Penjual nasi di Bogor dibunuh sopir angkot karena cemburu 

Dari pengakuan pelaku kepada polisi rencananya handphone tersebut akan dijual untuk biaya melarikan diri ke luar pulau.

"Kalau dari penyelidikan kami, barang yang diambil salah satunya dua buah handphone, handphone korban dan handphone anaknya korban karena dia pengen menjualnya saja, keinginan dia, dia ingin pergi ke Lampung," katanya.

Atas perbuatan pelaku melakukan pembunuhan, penganiayaan, dan pencurian dengan pemberatan pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup.

Pasal yang diisangkakan yakni pasal 340 KUHPidana subs Pasal 338 KUHPidana subs Pasal 365 KUHPidana Ayat (1), Ayat (2) ke 1e, 3e, 4e Ayat (3) subs Pasal 353 Ayat (1), Ayat (2) Ayat (3) KUHP pidana dengan ancaman seumur hidup.

Anak Gadis Korban Dibuat Tak Berdaya

Anak gadis korban sempat dibuat tak berdaya oleh sang sopir angkot pada malam terjadinya pembunuhan sadis tersebut.

DF, anak gadis korban yang saat itu tidur disamping korban sempat menjerit melihat ulah pelaku.

Bahkan, gadis berusia 20 tahun itu turut mendapat kekerasan hingga tak berdaya oleh pelaku pada tengah malam sekitar pukul 22.00 WIB pada Kamis 22 Juli 2021 lalu tersebut

Beruntung, nyawa anak kandung korban yakni DF (20) masih bisa diselamatkan.

Baca juga: Terjerat Kasus Sumbangan Rp 2 T, Tetangga Bongkar Sosok si Bungsu Akidi Tio: Kurang Gaul

Pelaku pembunuhan diciduk polisi
Pelaku pembunuhan diciduk polisi (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Korban Dipukul Balok

Janda berinisial NH tewas setelah dipukul menggunakan balok oleh pelaku bernama Saepul.

Pria yang berststus duda itu tega menghabisi nyawa korban yang tak lain kekasihnya sendiri.

Saat kejadian, Saepul datang seorang diri tengah malam ke warung nasi yang juga menjadi tempat tinggal korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pelaku Saepul memang sering datang ke warung nasi korban.

Saat itu, pelaku langsung masuk dan menuju tempat NH tertidur.

Baca juga: Kronologi Moge Terlibat Kecelakaan Dengan Honda Beat, Ibu-ibu Tewas Setelah Motornya Diseruduk

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved