Nasib Miris 2 Bocah Babak Belur Dihajar Anak Pemilik Panti Asuhan, Penyebabnya Gara-gara Hal Sepele
Ibu kedua bocah yang merupakan anak dari Fatimah itu yang saat ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib pilu dialami dua bocah di Gresik, DRS (10) dan MFS (11).
Dua bocah tak berdosa itu dianiaya hingga babak belur oleh anak pemilik panti asuhan di Kecamatan Benjeng, Gresik.
Anak pemilik panti asuhan yang berinisial M (30) itu diduga melakukan penganiayaan kepada dua bocah hanya karena persoalan sepele.
Namun akibat perbuatan M, dua bocah yang menghuni panti asuhan itu harus mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Kasus dugaan penganiayaan itu terjadi pada akhir bulan Juli 2021.
Namun keluarga korban baru melapor ke polisi di awal Agustus 2021.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga membenarkan laporan dari keluarga korban tersebut.
Polres Gresik telah melayangkan surat pemanggilan kepada pihak pelapor, saksi maupun pihak terlapor, guna mengungkap dugaan tindak penganiayaan yang dialami kedua korban.
"Benar, sedang kami tangani. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata AKP Bayu Febrianto Prayoga dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kronologi Bocah 14 Tahun Terlindas Truk Saat Buat Konten Medsos, Korban Sengaja ke Tengah Jalan
Gara-gara Hal Sepele
Penganiayaan yang dilakukan M itu dilaporkan oleh kerabat korban, Iskandar Rasyid (40).
Iskandar Rasyid geram dengan tindakan M yang dengan tega menganiaya dua bocah hingga memar.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim, kasus penganiayaan itu bermula saat salah satu korban bermain salah satu mesin capit boneka.
Lantaran selalu gagal kala bermain mesin capit, salah satu korban pun mengambil hadiah dari mesin tersebut.
Usai mengambilnya dari mesin capit boneka, bocah itu langsung mengembalikannya lagi.