Nasib Miris 2 Bocah Babak Belur Dihajar Anak Pemilik Panti Asuhan, Penyebabnya Gara-gara Hal Sepele
Ibu kedua bocah yang merupakan anak dari Fatimah itu yang saat ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
“Tentu saya prihatin apalagi ini menimpa orang kecil, orang dhuafa yang selama ini wajib diayomi Pemerintah. Ini wajib diayomi, didampingi,” ucap anggota Fraksi PKB DPRD Gresik ini, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Meski Teman Dekat, Nikita Mirzani Miris Sama Kelakuan Dinar Candy : Jangan Dicontoh, Sayang Badan Lu
Setelah menemui keluarga korban, pihaknya langsung menuju Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Di sana, dia meminta agar korban terus diberi pendampingan. Apalagi kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Melalui Pusat Perlindungan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sudah mendampingi kedua korban.
Bahkan P2TP2A ikut mendampingi kedua korban saat berada di kantor polisi.
“Terkait dengan laporan semacam ini saya bersyukur mereka menangani. Artinya ada langkah pro aktif. Langkah yang perlu kita tekankan, P2TP2A berkewajiban memberikan perlindungan kepada anak. Ini yang paling penting, karena dampak kekerasan paling bisa berlanjut sampai masa depannya, P2TPA2 waji mendampingi baik itu elakoni advokasi anak berhadapan dengan hukum melindungi melalui proses hukum, harus juga memberikan pemulihan psikologi. Jangan sampai ada kasus psikologis berkepanjangan dari kasus ini,” tuturnya.