Breaking News

Warga Tolak Uang Bansosnya Dipotong, Ketua RT Ungkap Alasan : Kalau Gak Ngasih, Lu Hidup Sendiri

Nurdin mengeklaim, pungutan yang diminta terhadap Dodi itu bersifat donasi atau infak.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
DOK. SHUTTERSTOCK/Airdone
Ilustrasi pencairan dana Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). 

"Sehingga (infak) bisa jadi jalan keluar kami, agar masyarakat enggak datangi rumah kami terus. Walaupun besarnya tidak sama dengan yang menerima, mereka sudah dapat," lanjut Nurdin.

Baca juga: Nasib PSK Ditemukan Tewas Usai Layani Pria Bule, Sempat Cekcok dengan Pelanggan Bahas Rp 300 Ribu

Nurdin menegaskan bahwa infak itu sukarela. Warga dapat mengumpulkannya ke ketua RT masing-masing yang kemudian akan mendistribusikannya ke warga lain.

Ia beranggapan, apa yang dialami Dodi merupakan imbas kesalahpahaman alias miskomunikasi.

"Kalau dia dekat tetangganya bisa langsung ke tetangganya. Ada juga yang enggak ngasih ya enggak jadi masalah. Kalau ngasih ya kami terima, tidak ya tidak jadi masalah karena sifatnya infak," akui Nurdin.

"Kami mengedukasi masyarakat bagaimana mereka bisa merasakan, yang tidak dapat bisa dapat juga, walaupun tidak sebesar yang dia dapatkan," kata Nurdin.

ilustrasi pemalakan / pungli
ilustrasi pemalakan / pungli (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Lurah Bertindak

Menanggapi kasus dugaan bansos dipotong, Lurah Curug Bambang Eko pun bertindak.

Dikutip dari Kompas.com, Bambang Eko menegaskan bahwa pemotongan BST dengan modus dan alasan apa pun tak dapat dibenarkan.

"Itu mah tidak dibenarkan, walaupun bagaimana. Tidak bisa dibernarkan dengan dalih apa pun," kata Bambang dikutip dari Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

"Karena yang berhak kan satu orang. Yang nerima masa dua orang?" lanjutnya.

Soal tindak lanjut yang akan ia lakukan selaku lurah, Bambang mengaku akan memeriksa kabar itu dan melakukan cek silang langsung ke para pengurus lingkungan yang terlibat.

Ia sendiri menyebut bahwa selama ini dirinya tidak diberi tahu soal data dan jadwal pencairan BST oleh Kantor Pos kepada warga.

"Tapi sementara ini tidak benarlah jika namanya seorang ketua RT mengancam (warganya). Karena dia juga sendiri dipercaya oleh warganya menjadi ketua RT," ungkap Bambang.

Baca juga: Kaget Lihat Penampilan Terbaru Ayah Atta Halilintar, Ashanty Bandingkan dengan Anang Hermansyah

Menteri Risma Minta Bansos Jangan Dipotong

Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan, pendamping sosial telah menerima gaji, sehingga tidak dibenarkan dengan alasan apa pun mereka memotong dana bantuan sosial (bansos).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved