Kisah Gadis 17 tahun Tewas saat Terima Orderan Open BO, Pelaku Sewa Losbak Bawa Jasad Korban
Aksi biadab yang dilakukan pria berinisial AS kepada gadis 17 tahun asal Pemalang perlahan mulai terkuak.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Sekitar dua bulan lalu, bersama AS, M berangkat dari kampung halaman menuju Jakarta untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Keluarga tidak mengetahui pasti di mana M bekerja. Selama ini M sudah beberapa kali mendapat pekerjaan sebagai ART di Jakarta dan Bekasi.
Biasanya, beberapa bulan setelah bekerja sebagai ART, M akan pulang ke kampungnya.
Terakhir kali berangkat ke Jakarta bersama kekasihnya.
Berdasar hasil autopsi tim dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, korban M sedang mengandung 5 bulan.
Baca juga: Tragedi Berdarah Malam 1 Suro, Kades di Kediri Ungkap Keganjilan Kematian Ibu Muda: Baru Kali Ini
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Sadis di Puncak Bogor, Tak Terima Disebut Anak Kemarin Sore

Orangtua M di Pemalang pertama kali mengetahui anak gadis mereka meninggal dari personel Unit Reskrim Polsek Cakung.
"Kata orangtuanya, memang sudah tiga hari terakhir enggak ada kabar. Padahal setiap hari biasanya teleponan sama orangtua di kampung," kata Waryuni mewakili keluarga tempo hari.
Identitas M terungkap setelah Tim Inafis Polri mencocokkan data sidik jari dengan data KTP elektronik korban.
"Pas datang ke sini (Rumah Sakit Polri Kramat Jati), memang dikasih tahu, kalau keponakan saya ini dianiaya," ujarnya.
Pihak keluarga, sambung Waryuni, terkejut mendengar kabar M sedang hamil sekitar 5 bulan. Sepengetahuannya, M belum menikah.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)