Polisi Cari Pembuat Mural Jokowi 404:Not Found, Faldo Maldini Ungkap Alasannya : Makanya Kami Keras
Polisi bahkan memburu pembuat mural Jokowi 404 : Not Found. Alasan Polisi karena Presiden adalah lambang negara.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Hingga kini Polisi belum mengetahui pembuat mural Jokowi 404 : Not Found.
Meski begitu, Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
Kini menurut Kompol Abdul Rachim, mural Jokowi 404 : Not Found sudah dihapus.
"Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek, dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu dengan mengecat warna hitam," katanya.
Tagar Jokowi 404 : Not Found bahkan menjadi trendi topik di Twitter.
Ada banyak pendapat yang disampaikan warganet.
Nadirsyah Hosen atau karib disapa Gus Nadir juga mempertanyakan makna yang ingin disampaikan pembuat mural dengan menulis Jokowi 404 : Not Found.
"Dalam bahasa sederhana, “404 not found” di mural yg lg viral itu artinya apa yah?
Apa bisa bermakna: “komunikasi pemimpin dg server, eh rakyat, bermasalah sehingga seolah pemimpin tidak dirasakan kehadirannya”?
Atau ada makna lainnya? Menurut kamu gimana, gaes?" tulis Gus Nadir di akun Twitternya.
Sementara itu Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldin mnegatakan tak ada yang salah dengan mural, bila ada izinnya.
"Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang.
Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita.
orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan." tulis Faldon Maldini di Twitter.
Faldo Maldini mengatakan dalam hal ini pemerintah menyoroti tindakannya mencoret tembok, bukan isi kritiknya.