Info Kesehatan
Mengenal ZyCoV-D, Vaksin DNA Pertama di Dunia yang Diyakini Efektif Lawan Covid-19 Varian Delta
Adapun yang bisa divaksin menggunakan vaksin ZyCoV-D adalah orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Perusahaan telah mengajukan otorisasi ZyCoV-D pada 1 Juli, berdasarkan tingkat kemanjuran 66,6 persen dalam uji coba tahap akhir lebih dari 28.000 sukarelawan di seluruh negeri.
Di India, vaksin itu adalah vaksin ke-6 yang diizinkan digunakan.
Lima vaksin telah diizinkan Melansir India Today, Jumat (20/8/2021), pemerintah India telah mengizinkan lima vaksin Covid-19 yakni, Covishield, Covaxin, Sputnik V, vaksin Moderna, dan vaksin dosis tunggal J&J.
Perusahaan melakukan uji klinis terbesar untuk vaksin ZyCoV-D, termasuk pada populasi di kelompok usia 12-18.
Ini juga pertama kalinya vaksin Covid-19 diuji pada populasi remaja. Profil tolerabilitas mirip dengan yang terlihat pada populasi orang dewasa.
Kemanjuran primer 66,6 persen telah dicapai untuk kasus positif RT-PCR bergejala dalam analisis sementara.
Padahal, tidak ada kasus penyakit Covid-19 sedang yang diamati pada kelompok vaksin pasca pemberian dosis ketiga yang menunjukkan kemanjuran 100 persen untuk penyakit sedang.
ZyCoV-D telah menunjukkan imunogenisitas dan tolerabilitas serta profil keamanan yang kuat dalam uji klinis Fase I/II adaptif yang dilakukan sebelumnya.
Baik uji klinis Fase I/II dan Fase III telah dipantau oleh Data Safety Monitoring Board (DSMB) independen.(*)
Baca juga: Tips Pola Makan Bagi Pasien Isoman Covid-19, Tingkatkan Imun Tubuh
Artikel ini telah tayang di tribun-timur dengan judul Vaksin ZyCoV-D, Vaksin Berbasis DNA Pertama di Dunia yang Diyakini Efektif Lawan Varian Delta