Info Kesehata

Badai Sitokin Bisa Menyerang Meski Sudah Negatif Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya

Dampak virus corona pada setiap orang memang bisa berbeda-beda, dan terkadang efeknya tidak bisa diprediksi.

Editor: Tsaniyah Faidah
istimewa
ILUSTRASI VIRUS - Penyebab badai sitokin masih bisa menyerang penyintas Covid-19 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Selebritas Tanah Air, Deddy Corbuzier mengaku nyaris meninggal dunia ketika terinfeksi Covid-19.

Kondisi kritis mantan mentalis ini disebabkan badai sitokin yang membuat kerja organ tubuhnya memburuk.

Deddy menyebutkan, kerja paru-parunya bahkan turun hingga 60 persen, hanya dalam tempo dua hari.

Pria yang dikenal punya gaya hidup sehat ini mengatakan, badai sitokin mendera ketika dia sudah dinyatakan negatif dari infeksi Covid-19.

"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," tulis Deddy via akun media sosialnya.

Baca juga: Mengenal Badai Sitokin pada Penderita Covid-19, Dapat Sebabkan Kematian, Waspadai Gejalanya

Hal serupa pernah dialami mendiang Raditya Oloan, suami artis sinetron Joanna Alexandra.

Pria yang dikenal sebagai pendeta tersebut meninggal dunia karena tak mampu melalui badai sitokin, meski sudah negatif Covid-19.

Lantas, apa penyebab badai sitokin bisa terjadi pada tubuh penyintas Covid-19?

RA Adaninggar,dr,SpPD, spesialis penyakit dalam yang aktif memberikan edukasi di media sosial memberikan pandangannya.

Dia mengatakan, badai sitokin pada pasien Covid-19 adalah suatu reaksi sistem imun yang berlebihan dan tidak terkontrol terhadap virus.

"Reaksi sistem imun yang berlebihan ini tidak hanya akan membunuh virus, namun juga bisa menimbulkan keradangan yang menyebabkan kerusakan organ tubuh inang," tulis dia melalui akun Instagram, @drningz.

Baca juga: Simak Kaitan Antara Covid-19 dengan Kanker Paru-paru, Bagaimana Cara Penanganannya ?

Dampak virus corona pada setiap orang memang bisa berbeda-beda, dan terkadang efeknya tidak bisa diprediksi.

Ada orang yang tidak mengalami gejala sama sekali, seperti yang dialami Deddy Corbuzier.

Namun, ada juga yang mengalami gejala ringan atau langsung sakit parah karenanya.

Namun, semua berisiko mengalami pemburukan jika tidak ditangani dengan tepat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved