Info Kesehatan

Meski Sudah Vaksin, Masih Bisa Terkena Badai Sitokin Covid-19? Simak Penjelasan Dokter

badai sitokin akan membahayakan jika imunnya diproduksi dalam jumlah yang berlebihan, palagi di musim pandemi Covid-19.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tumisu/Pixabay
ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19 

Secara garis besar, badai sitokin adalah riam respons imun yang berlebihan.

Kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius.

Sistem kekebalan mengandung banyak komponen berbeda yang membantu tubuh melawan infeksi.

Kondisi ini mencakup berbagai jenis sel yang berkomunikasi satu sama lain melalui molekul sinyal, yang dikenal sebagai sitokin.

Terdapat berbagai jenis stokin dengan fungsi yang berbeda-beda.

Beberapa membantu merekrut sel-sel kekebalan lainnya, sementara yang lainnya membantu dengan produksi antibodi atau sinyal rasa sakit.

Beberapa membuat pembekuan darah lebih mudah.

Beberapa membantu menghasilkan peradangan yang dapat membuat pembuluh darah lebih bocor dari biasanya.

Kelompok sitokin lain membantu meredam respons peradangan tubuh.

Hal ini merupakan resoins keseimbangan yang penting karena terlalu banyak peradangan menyebabkan masalah tersendiri.

Dalam keadaan normal, sitokin ini membantu mengoordinasikan respons sistem kekebalan untuk menangani zat menular, seperti virus atau bakteri.

Masalahnya, terkadang respons peradangan tubuh bisa lepas kendali, menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.

Kadang-kadang tubuh memproduksi terlalu banyak sitokin inflamasi dan tidak cukup sitokin yang memodulasi peradangan.

Sitokin inflamasi mulai "menyerbu" di luar kendali, tanpa umpan balik yang cukup dari sitokin anti-inflamasi.

Pada orang yang mengalami sindrom badai sitokin, sitokin tertentu hadir dalam darah dalam jumlah yang lebih tinggi dari normal.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved