Info Kesehatan
Ini Obat yang Bantu Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19
studi ini melibatkan 1.525 pasien Covid-19 dengan oksigen tambahan, yang dirawat di 101 rumah sakit di 12 negara
Data dari tambahan COV-BARRIER, yang mencakup pasien rawat inap dengan Covid-19 pada ventilasi mekanis dan ECMO (oksigenasi membran ekstrakorporeal) pada saat penerimaan, menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam kelangsungan hidup pada kelompok yang diberi obat rheumatoid arthritis baricitinib.
Kendati demikian, satu temuan mengejutkan dalam studi Lancet yakni meskipun obat tersebut mengurangi kematian pasien Covid-19, beberapa pasien masih mengalami kemajuan dalam tingkat keparahan penyakit mereka.
"Ketika Covid menyerang tubuh Anda, kami tidak menemukan bahwa obat ini menghentikan kemajuan proses penyakit sepenuhnya. Jika Anda sudah sakit, Anda akan terus menjadi sedikit lebih sakit," ungkap Ely.
Namun, dengan menambahkan obat rheumatoid arthritis baricitinib dalam standar pengobatan Covid-19, dapat membuat Anda tidak melompati tebing menuju kematian.
Obat baricitinib diidentifikasi pada Februari 2020 sebagai intervensi potensial untuk pengobatan Covid-19.
FDA memberikan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) untuk obat ini pada November 2020, untuk diberikan dalam kombinasi dengan obat remdesivir, kemudian mengubah EUA kemudian untuk memungkinkan baricitinib diberikan dengan atau tanpa remdesivir.
Lilly mendonasikan terapi Covid-19 ke Direct Relief, yang memungkinkan organisasi kemanusiaan tersebut menyediakan terapi Covid-19 tanpa biaya ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah yang paling terkena dampak pandemi.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Obat Ini Bantu Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19, Studi Jelaskan