Diendus Anjing Pelacak, Sepatu Putih di TKP Ternyata Milik Amel, Jawaban Yosef soal Helm Dicurigai

Sepatu putih muncul saat polisi mengerahkan anjing pelacak ke lokasi penemuan jasad ibu dan anak

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Youtube Heri Susanto/TribunJabar
Misteri pemilik sepatu putih diduga terkait pembunuh Tuti dan Amalia, Yosef dicecar polisi 

"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan.

Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut,

apakah ada kaitannya dengan masalah finansial, kekuasaan, atau hubungan sosial antara korban dengan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," bebernya.

Baca juga: Bukti Baru di Lokasi Tewasnya Ibu dan Anak Ditemukan, Pemilik Sepatu Putih di Rumah Amalia Diburu

Meskipun pendekatan motif sudah menjadi cara klasik, tapi lanjutnya, hal itu dalam ilmu kriminologi tetap menjadi penting untuk dilakukan.

Suasana terkini lokasi meninggalnya ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengungkap kasus tersebut.
Suasana terkini lokasi meninggalnya ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengungkap kasus tersebut. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Sehingga temuan alat bukti, hasil pemeriksaan forensik, dan dugaan motif ini menjadi satu rangkaian dalam upaya menguak sebuah kasus pembunuhan.

"Kecuali, apabila pelaku sudah terbuka, maka pendalaman motif menjadi nomor dua, yang penting faktanya sudah jelas atau tidak," ujar Yesmil.

Disinggung, terkait jenis kasus pembunuhan berencana, dimungkinkan telah direncanakan secara matang dan melibatkan banyak pelaku, sehingga aksi tersebut sangat rapi dan sulit dibuktikan.

Menurutnya, hal tersebut mungkin terjadi, terlebih dalam setiap kasus kejahatan, dimungkinkan adanya pelaku dan aktor intelektual, atau yang disuruh melakukan dan yang menyuruh melakukan aksi tersebut.

Baca juga: Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Jadi Bukti Baru, Pengacara Yosef Enggan Berspekulasi

"Sebetulnya kalau aksi kejahatan melibatkan beberapa orang yang dicurigai melakukannya, merupakan poin yang bagus untuk lebih mengutamakan bukti forensik dari kondisi mayat tersebut. Terkait bagaimana cara korban di bunuh, dengan apa, dan kemungkinan-kemungkinan yang mendasari tewasnya korban," ucapnya.

Akan tetapi, Ia lebih berharap pihak kepolisian lebih meningkatkan fokusnya terhadap motif yang mendasari terjadinya pembunuhan.

Karena, dengan terus memperbanyak saksi yang diperiksa justru akan mengaburkan fakta yang ada.

"Saya dan masyarakat berharap, agar kasus ini sesegera mungkin dapat terungkap oleh pihak kepolisian, karena menyangkut dengan hal yang cukup kontroversial dan juga reputasi dari kepolisian. Tapi saya yakin bahwa cepat atau lambat, kasus ini mampu diungkap secara terang benderang oleh aparat yang berwenang," katanya .

Tribun Jabar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved