Rimbun Air Jatuh
Kenang Sosok Mirza Pilot Rimbun Air, sang Anak Teringat Rutinitas Ayah Sebelum Bertugas: Suka Telpon
Jasad pilot Rimbun Air, Kaptain H Mirza rencananya akan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Saya terakhir banget ya ibu saya ini sebelum prepare itu, dia lagi pakai baju (pilot) itu video call," katanya.

Sebab, menghubungi keluarga merupakan rutinitas korban sebelum bertugas.
"Iya jadi beliau masih video call, setiap hari, dan hari H itu satu jam sebelum berangkat telepon ibu saya," ujarnya.
Di sisi lain, almarhum juga dikenal sebagai sosok penyayang keluarga.
Dermawan
Kapten H Mirza dikenal sebagai sosok yang dermawan di wilayah tempat tinggalnya di Bogor.
Lelaki yang pernah menempuh pendidikan sekolah penerbangan pada tahun 1986 itu kerap kali berbagi rezeki kepada warga yang kurang mampu.
Hal itu diungkap Wahyu Setiadi, Kketua RT dilingkungan tempat tinggal Kapten H Mirza.
"Memang jarang di rumah karena bertugas, sekalinya di rumah suka mengadakan kegiatan santunan untuk anak-anak yatim dan janda-janda," ujarnya, Rabu (15/9/2021).
Wahyu melanjutkan, H Mirza sering aktif memberikan suport atau dukungan berupa material kepada warga sekitar.
"Iya agustusan sering memberikan sumbangan kalau ada kegiatan bola suka mensuport tim bola ngasih sumbangan kostum , jadi beliau jiwa sosialnya tinggi ya, salut lah saya," katanya.
Mantan Pilot TNI AU
Pilot Pesawat Rimbun Air Captain H. Mirza yang jatuh di Intan Jaya, Papua pernah bertugas sebagai pilot helikopter di Lanud Atang Sendjaja.
Kapten H Mirza menjadi anggota TNI AU yang berdinas terkahir di Lanud Atang Senjaya (ATS), Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menjalani Ikatan Dinas Pendek (IDP).
"Iya pernah di Auri menjalani ikatan dinas pendek tahun 1986, terakhir dinas di ATS sebagai pilot helikopter," kata anak kedua Kapten Mirza, Yudistira.
