Rimbun Air Jatuh

Kenang Sosok Mirza Pilot Rimbun Air, sang Anak Teringat Rutinitas Ayah Sebelum Bertugas: Suka Telpon

Jasad pilot Rimbun Air, Kaptain H Mirza rencananya akan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tribun Papua
Kondisi Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW di Intan Jaya usai menabrak gunung 

Sebelum menjadi pilot komersil, Capt Mirza sudah pernah terbang dan bertugas di wilayah Papua hingga ke Aceh

Setelah menjalani masa ikatan dinas pendek, Capt Mirza menjadi pilot perusahaan swasta yang bertugas menerbangkan pesawat ke Kalimantan, Sumatera hingga Papua.

Untuk di Rimbun Air sendiri, kata Yudis, ayahnya baru bertugas diawal tahun 2021.

"Iya kalau di Rimbun Air ini baru sekitar Februari 2021," katanya.

Kronologi

Diketahui sebelumnya Pesawat Rimbun Air PK-OTW hilang kontak di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya pada Rabu (15/9/2021), pukul 17.37 WIT.

Kronologinya, pada Pukul 06.40 WIT, pesawat take-off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa kargo berupa bahan bangunan dan sembako.

Kemudian Pukul 07.30 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan Pilot sebelum hilang kontak.

Dalam Pesawat Rimbun Air PK-OTW terdapat tiga orang kru pesawat.

Di antaranya ada Hj Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai Co Pilot, Dan Iswahyudi sebagai teknisi.

Ilustrasi Tim SAR dan Pesawat Rimbun Air
Ilustrasi Tim SAR dan Pesawat Rimbun Air ((KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA))

Proses Evakuasi Pesawat Rimbun Air PK-OTW Gunakan Jalur Darat

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Rimbun Air yang sebelumnya hilang kontak di kawasan Pegungan Kabupaten Intan Jaya, Papua, kini telah ditemukan dalam kondisi hancur, Rabu (15/9/2021).

Pesawat Rimbun Air itu itemukan di ketinggian 2.400 meter, dengan jarak 5 km dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, Pesawat Rimbun Air PK-OTW ditemukan pada pukul 11.00 WIT.

Lebih lanjut Kamal mengatakan proses evakuasi Pesawat Rimbun Air PK-OTW menggunakan jalur darat

Hal ini dilakukan lantaran pesawat berada dalam posisi yang terjal dan rutenya juga harus dilalui dengan cara memutar.

"Melalui jalan darat, karena posisi terjal, dan rutenya juga harus memutar," kata Kamal dilansir Kompas TV, Rabu (15/9/2021).

Kamal menambahkan, proses evakuasi tidak hanya melibatkan TNI-Polri, tapi juga melibatkan masyarakat.

(TribunnewsBogor.com/Damanhuri/Lingga)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved