Bersiap Kuburkan Jenazah, Tukang Gali Makam Kaget Temukan Gundukan Benda Mirip Harta Karun

Dinas Dikbud Kota Bima juga sudah bersurat ke Balai Arkeologi Bali untuk datang memeriksa benda tersebut.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Lombok
Cincin dan gelang emas yang ditemukan warga saat menggali kubur di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Rabu (15/9/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tiga tukang gali kubur asal Bima terkejut saat tengah sibuk menggali makam.

Pasalnya mereka menemukan benda berharga yang konon merupakan peninggalan kerajaan.

Tak cuma satu, tukang gali kubur itu menemukan lebih dari lima benda.

Penemuan benda aneh namun berharga yang menghebohkan warga Kota Bima itu terjadi, Rabu (15/9/2021), pukul 10.00 Wita.

Benda-benda tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh para penggali kubur, Ibrahim, Rama, Ramlin, dan Rasidin.

Kala itu, mereka menggali kubur untuk pemakaman salah seorang warga yang meninggal dunia.

Setelah menggali sekitar dua meter, Ibrahim melanjutkan menggali bagian pinggir, sebagai tempat membaringkan jenazah.

Tiba-tiba Ibrahim dikagetkan karena cangkulnya mengenai benda keras.

Awalnya, Ibrahim mengira benda itu kerikil.

Baca juga: Marah-marah saat Tampil Satu Panggung, Gaya Denise Cadel Bikin Raffi Ahmad Emosi : Nyari Viral Lu?

Setelah terus menggali, Ibrahim syok lantaran melihat gumpalan benda warna keemasan.

Ketika dibongkar lebih lanjut, Ibrahim menemukan cincin hingga gelang.

Mengetahui hal itu, Ibrahim langsung memberi tahu warga sekitar.

Warga pun mengeluarkan benda-benda berharga itu dan dibawa ke permukaan.

Awalnya, Ibrahim dan rekan-rekannya ingin terus menggali ke dalam makam.

Tangkapan layar akun facebook Aba Jef yang mengunggah foto-foto penemuan perhiasan saat warga menggali kubur di Kota Bima, Rabu (15/9/2021).
Tangkapan layar akun facebook Aba Jef yang mengunggah foto-foto penemuan perhiasan saat warga menggali kubur di Kota Bima, Rabu (15/9/2021). (Istimewa)

Tapi niat itu dibatalkan karena keluarga sepakat melakukan penggalian hanya untuk pemakaman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved