Bersiap Kuburkan Jenazah, Tukang Gali Makam Kaget Temukan Gundukan Benda Mirip Harta Karun
Dinas Dikbud Kota Bima juga sudah bersurat ke Balai Arkeologi Bali untuk datang memeriksa benda tersebut.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Penemuan serupa sudah berlangsung puluhan tahun.

Karena sejak zaman kerajaan, warga di daerah tersebut banyak membuat batu bata.
Sehingga penggalian tanah dilakukan sejak puluhan tahun silam.
Warga kerap menemukan benda-benda yang diduga peninggalan zaman kerajaan.
Saat datang ke rumah warga yang menemukan benda tersebut, Munawar meminta mereka tidak menjualnya ke kolektor luar.
”Sekiranya ada niat untuk menjual ke luar kami minta warga mengkonfirmasi ke kami,” kata Munawar.
Baca juga: Ari Lasso Idap Kanker Limfoma Langka, Project Trio Lanjud Tertunda
Bila hendak dijual, sebaiknya barang diperiksa dahulu di pegadaian untuk mengetahui karat emasnya.
"Sebab ada isu kolektor luar siap membeli dengan harga ratusan juta, itu tidak benar," imbuh Munawar
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bima juga sudah memberikan pencerahan ke warga.
Jika benda itu diberikan kepada pemerintah, mereka akan memberikan sertifikat kepada penemunya.
”Dan anak cucu mereka bisa melihat dan menikmati peninggalan sejarah yang terkubur itu,” ujar Munawar.
Diduga Masih Ada Benda Lain
Menindaklanjuti temuan warga tersebut, rencananya Minggu (19/9/2021), besok Wali Kota Bima akan turun langsung menemui warga.
”Karena di situ juga ada beberapa benda arkeologi, termasuk juga gundukan gunung yang diperkirakan ada sesuatu di dalamnya,” katanya.
Kuat dugaan di dalam galian kubur tersebut masih terdapat benda-benda lainnya.