Kronologi Bos Toko Emas Tewas Dirampok, Berawal Pasang CCTV hingga Curi Emas Bentuk Naga
Dari 3 orang pelaku, salah satu pelaku berinisial IS (30) berhasil ditangkap warga. Sementara itu, 2 teman pelaku berhasil melarikan diri.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Mau Pasang CCTV
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah menceritakan awal mula kasus perampokan itu terjadi yang menewaskan T (60) pemilik Toko Mas Gaya Baru.
Dikatakan Septa, pelaku yang berjumlah tiga orang itu pada awalnya hanya datang untuk memasang CCTV pada Minggu 19 September 2021.
"Jadi kan, mereka ini mau masang CCTV, kesepakatannya sembilan titik, ternyata hanya dipasang tiga titik. Jadi, kayaknya dia (korban) dongkol, tidak terima kayak dibohongi," ujar Septa, saat dihubungi Selasa (21/9/2021).
Korban, kata dia, merasa kecewa sehingga marah kepada para pelaku. Sehingga muncul rencana untuk melakukan aksi jahat.
"Dari situ, muncul mufakat jahat untuk melakukan itu (perampokan) akhirnya terjadi sampai dipukulnya (korban) begitu kronologis," katanya.
Awalnya, kata dia, para pelaku ini tidak ada niat untuk melakukan perampokan.
"Jadi, ya seketika saja itu. Pasang CCTV-nya Minggu, kejadianya malam Senin, tetap di TKP (pelaku) lama di dalam," ucapnya.
Terkait penyebab korban meninggal dunia, kata dia, diduga akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
"Kayaknya kepalanya dipukul benda tumpul, hasil visumnya belum keluar," katanya.
Terkait kerugian dari kejadian tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Belum ditaksir (kerugiannya), yang dua juga pelakunya, masih kita kejar," ucapnya.
Korban Dikenal Penyendiri
Sosok korban T dikenal penyendiri dan tak mengenal tetangganya meski berjualan berdampingan.
Menurut keterangan salah seorang pegawai dari toko pakaian di samping Toko Mas Gaya Baru, Agus Sunandar (36), semasa hidup keseharian almarhum berinisial T atau pemilik toko mas tersebut, merupakan pribadi yang tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan orang lain, termasuk tetangga di samping kanan maupun kiri tokonya.
