Ingin Cepat Jadi Orang Kaya, Ibu di Sulawesi Paksa Anak Perempuannya Hubungan dengan Dukun

ZY memaksa anaknya untuk berhubungan badan dengan seorang dukun, AU. Ia sendiri berambisi untuk menjadi kaya raya dengan cara singkat.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Upi.com
Ilustrasi 

Diungkap dokter, bagian putih di mata bocah malang itu sudah rusak.

Namun beruntung, bagian hitam mata yang jadi bagian penting dalam proses penglihatan nyatanya masih bisa terselamatkan.

orangtua tumbalkan 2 anak demi ritual pesugihan
orangtua tumbalkan 2 anak demi ritual pesugihan (kolase Youtube TVOneNews)

"Setelah kita operasi, kondisinya trauma, bagian putih mata, konjungtiva dan sklera, 360 derajat itu semuanya robek, tapi yang hitam matanya itu masih bagus, enggak ada masalah," kata dr Yusuf dikutip pada Selasa (7/9/2021).

Karenanya, dokter pun optimis bahwa mata kanan AP bisa sembuh seperti sediakala.

"Yang di atas bisa diperbaiki tapi yang di bawah sudah enggak bisa. Tapi Insya Allah cepat bisa tumbuh lagi," pungkas dr Yusuf.

Guna memulihkan mata korban, dokter melakukan operasi selama satu jam, Senin (6/9/2021).

Melihat kondisi mata korban, dr Yusuf menyebut ada indikasi cakaran dari pelaku kepada korban.

Hal itu lantaran ada jaringan di bagian bawah mata korban yang robek dan terkoyak.

"Ada jaringan yang keluar, mungkin karena dirobek oleh cakaran kuku. Itu sudah kita gunting dan kita perbaiki lagi tempatnya," ujar dr Yusuf.

Namun beruntung, berkat pertolongan cepat dari paman yang langsung membawa korban ke rumah sakit, kondisi mata AP masih bisa diatasi oleh dokter dengan baik.

Dokter pun menyebut jaringan di penglihatan AP dalam kondisi bagus, pun dengan kornea matanya.

"Korneanya bagus, yang utama itu kornea dan bagian di dalamnya. Yang utama itu visual, jalur untuk cahaya itu aman, tidak ada masalah Insya Allah. Cuma bagian putihnya aja robek, sudah kita perbaiki," ungkap dr Yusuf.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved