Terkuak Penyebab Ibu dan Anak Tewas dengan Mulut Berbusa, Korban Sempat Mengeluh Sakit Perut
Ibu dan anak itu ditemukan tewas di dalam rumahnya yang berlokasi di Perumahan Gema Pesona, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus kematian ibu dan anak di Depok, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Korban diketahui berinsial INA dan anak lelakinya KWP.
Keduanya ditemukan tewas di dalam rumahnya yang berlokasi di Perumahan Gema Pesona, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Salah seorang korban ditemukan dalam kondisi mulut berbusa.
Belakangan, penyebab kematian ibu dan anak ini akhirnya terungkap.
Hal itu berdasarkan keterangan salah seorang saksi yang turut diperiksa polisi.
Saat ini, jasad kedua korban sudah dikremasi oleh pihak keluarganya, sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya.
Baca juga: Bantah Punya Kunci Otomatis, Yoris Sebut Mobil Berisi Jasad Tuti dan Amalia Bisa Dipakai Siapa Saja
Baca juga: Tak Ikhlas Mobil Dipakai Istri Muda Yosef, Yoris Ungkap Sumpah Tuti Sebelum Tewas di Bagasi Alphard
“Kedua korban sudah dikremasi oleh pihak keluarga,” kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Syafri, Senin (27/9/2021).
Kapolsek menjelaskan, diduga kuat, korban meregang nyawa usai menenggak obat nyamuk cair.
AKP Syafri, mengatakan, keterangan terkait korban menenggak obat nyamuk cair ini diperoleh dari seorang saudara korban.
“Dari salah satu saksi memberi keterangan bahwa sehari sebelum ditemukannya anak dan ibu dalam keadaan tak bernyawa, ia sempat ketemu dan si ibu ini bilang habis minum obat nyamuk cair,” ujar Syafri dikonfirmasi wartawan, Senin (27/9/2021).
Namun saat itu, korban mengakui dirinya hanya merasakan mulas alias sakit perut terhadap saudaranya tersebut.
“Saksi mengatakan korban mengakui hanya merasa mulas-mulas,” kata Syafri.
Namun demikian, Syafri mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Makanya kita enggak bisa menduga-duga, kesimpulan apakah benar keracunan atau tidak kan harus diautopsi, sedangkan pihak keluarga menolak, enggak mau korban diautopsi,” jelasnya.

Kronologi
Warga kembali dibuat geger dengan penemuan 2 mayat ibu dan anak.
Seperti diketahui, belum lama ini warga pun dibuat heboh dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Korban yakni Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).
Namun, hingga berjalan lebih dari sebulan, kasus pembunuhan Tuti dan Amalia belum juga terungkap hingga saat ini.
Kali ini, kasus kematian ibu dan anak juga terjadi di Kota Depok, Jawa Barat.
Korban ditemukan tewas di dalam rumahnya yang berlokasi di Perumahan Gema Pesona, Sukmajaya, Kota Depok.
Baca juga: Curhatan Istri Muda Yosef Pasca Tuti dan Amalia Tewas Terbunuh, Mimin : Saya Pasrah
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi Pertanyakan Stik Golf di TKP Subang
Kedua jasad ibu dan anak itu saat ini sudah dibawa petugas ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri," kata Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Iptu Harun, Sabtu (25/9/2021).
Harun menceritakan awal mula ditemukannya jasad kedua korban.
Ia mengatakan, kedua korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya yang datang ke rumah.
Saat itu, saudara korban curiga karena ponsel korban tak bisa dihubungi.
“Jadi awalnya saudaranya ini mengirim pesan tak dibalas, ditelpon juga diangkat. Akhirnya saudaranya datang ke rumahnya, dipanggil-panggil juga gak respon,” ujar Harun dikonfirmasi wartawan.
Karena penasaran, saudara korban pun mencoba masuk dan mendapati bahwa pintu rumah korban tak terkunci.
“Setelah dibuka, ada dua wanita di dalam rumah," kata dia.
Menurutnya, jasad kedua korban ditemukan dalam kondisi terpisah.
Baca juga: Punya Bukti Kuat, Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Subang, Calon Tersangka Mengkrucut
Bahkan, salah satu korban mulutnya mengeluarkan busa.
"Satu tergeletak di lantai dan satu di kasur. Salah satunya ada yang mulutnya berbusa,” kata Harun.
Saudara korban pun langsung melaporkan hal tersebut ke pihak security perumahan dan diteruskan ke pihak Kepolisian.

Tak Ada Barang Hilang
Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkata (TKP) dilokasi penemuan jasad korban.
Bedasarkan hasil olah TKP, tak ada barang berharga korban yang hilang.
"Tidak ada barang-barang yang hilang di rumah korban," kata Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Iptu Harun, Sabtu (25/9/2021).
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Subang Tuti dan Amalia, Stik Golf di TKP Jadi Sorotan Polisi
Baca juga: Hubungan Yosef dan Yoris Retak Pasca Tragedi Pembunuhan Tuti dan Amalia, Kini Tak Saling Sapa

Diduga Sakit
Harun mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Diduga, korban meninggal dunia akibat penyakit yang lama diidapnya.
Baca juga: Polisi Temukan Bukti Baru Kasus Pembunuhan Subang, Bungkusan Hitam Diduga Milik Pelaku Diperiksa
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematiannya.
“Sudah dibawa ke RS Polri. Hasil pemeriksaaan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tandasnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)