Bocah 3 Tahun Kini Hidup Sebatangkara, Temani Jasad Nenek Pasca Ibu Wafat, Ayahnya Bernasib Tragis

Karena dikira sang nenek tertidur, bocah tersebut menemani jasad neneknya sambil menangis berusaha membangunkannya.

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase TribunBogor dari TribunJakarta
Nasib pilu balita hidup sebatangkara, temani jasad nenek pasca ibunda wafat, begini kabar sang ayah 

Kronologi Penemuan Jasad Nenek

Pada awalnya, Tika sang Ketua RT dan beberapa warga lainnya mencium bau menyengat dari arah rumah korban.

Bahkan, bau tidak sedap itu menyeruak sampai puluhan meter dari rumah OT.

"Baunya nyengat banget. Akhirnya saya samperin satpam, saya laporin pak RW, tetangga saya (OT) beberapa hari enggak keluar," ucap Tika.

Curiga, Tika pun melapor ke pengurus RW setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Kelapa Gading.

"Kami terima laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Gambir Anom ada mencium bau tidak sedap," ucap Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing di lokasi, Kamis (30/9/2021).

Setelah itu, personel pelayanan SPK dan anggota Reskrim mendatangi tempat kejadian perkara.

Polisi sempat memanggil nama yang bersangkutan, namun tak ada sahutan.

FOLLOW:

Alhasil, polisi langsung mendobrak rumah OT dan menemukan jenazah wanita itu sudah membengkak di atas kasur.

"Ketika kami dobrak, kami menemukan pemilik rumah keadaan tidak bernyawa," kata Rio.

"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya udah biru, udah bau busuk," tambah Tika, Ketua RT.

Tak jauh dari jenazah OT, polisi juga mendapati cucu korban.

Cucu korban yang masih hidup namun dalam keadaan memprihatinkan itu pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Setelahnya, polisi mengevakuasi jenazah sang nenek ke RSCM untuk dilakukan penanganan lanjutan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved