Bocah 3 Tahun Kini Hidup Sebatangkara, Temani Jasad Nenek Pasca Ibu Wafat, Ayahnya Bernasib Tragis
Karena dikira sang nenek tertidur, bocah tersebut menemani jasad neneknya sambil menangis berusaha membangunkannya.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Jenazah OT juga sudah dites Covid-19 dan saat ini hasilnya masih ditunggu.
Baca juga: VIRAL Pengemudi Mobil Bawa Sepeda Kena Tilang, 2 Polisi Diberi Hukuman, Akui Salah Terapkan Pasal
Nasib Pilu Sang bocah
Setelah sang nenek meninggal dunia, bocah laki-laki itu mengalami nasib pilu.
J sebelumnya ditinggal kabur ayahnya yang merupakan warga negara Belanda hingga akhirnya dirawat oleh ibu dan neneknya.
Sejak bayi hingga berusia 3 tahun, balita J tinggal bertiga dengan sang ibu dan neneknya OT di rumah itu.
Namun, kini sang nenek sudah meninggal dunia menyusul kepergian ibunda sang balita yang wafat sebulan yang lalu.
Ibunya yang berusia 35 tahun meninggal setelah menderita sakit pada Agustus lalu.
"Ibunya (J) baru meninggal bulan Agustus, sama kayak (nenek J, red) begitu juga, terbujur kaku," cerita Tika, Ketua RT setempat saat ditemui di lokasi, Kamis (30/9/2021).

Dan sang nenek, OJ (64) meninggal beberapa hari lalu, juga meninggal dunia dengan riwayat penyakit TBC.
Namun menurut informasi terbaru, kalau ayah sang bocah itu juga sudah meninggal dunia di Belanda.
Alhasil, kini J benar-benar hidup sebatangkara, tanpa orangtua dan tanpa nenek.
"Cucunya itu sudah yatim piatu. Orangtuanya merupakan WNA asal Belanda dan ibunya anak dari korban itu sudah meninggal dunia," tutur AKP Rio.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia Terancam Hukuman Mati, Polisi Tak Kesulitan : Cuma Butuh Waktu
J Akan Dirawat Tante
Terkini, J sudah dijemput pihak keluarga di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam.
Tante dari J, Flora, bersama suami datang menjemput J di Puskesmas Kelapa Gading.