Dikira Obat Batuk, Wanita Ini Syok Putri Kecilnya Rutin Minum Pil KB, Aksi Keji Sang Ayah Terkuak
Setelah dicecar untuk buka suara, pengakuan putri kecilnya soal aksi keji sang ayah membuat ibu korban berteriak histeris.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
FOLLOW:
Gadis lugu itu tahu jika perbuatan ayahnya salah setelah menghadiri kelas pendidikan seksualitas di sekolah setahun setelah pelecehan seksual berjalan.
Dia mulai memberi tahu ayahnya "tidak mau", dan akan memintanya pergi, atau mendorongnya menjauh.
Meskipun demikian, upaya sang gadis kecil untuk menghentikan ayahnya itu sia-sia belaka.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Yoris Mimpi Sedih Jelang Pembunuh Tuti Terkuak, Yosef Bakal Ambil Langkah Tegas
Tak lama setelah gadis itu berusia 11 tahun pada Oktober 2018, ayahnya mulai mencoba melakukan penetrasi dan merudapaksa korban.
Pada kesempatan pertama tidak berhasil, lantaran putrinya terus memberontak.
Kemudian, ayah kandung pun merudapaksa gadis kecilnya untuk kedua kalinya.
Setelah ini, pelaku mulai memperkosa putrinya secara teratur.
Ia memberitahu putrinya untuk tidak memberi tahu siapa pun.

Gadis itu memenuhi permintaannya, dan merasa sudah "terlambat" untuk memberitahu siapa pun karena serangan itu telah terjadi.
Pada 12 Maret 2019, pria itu memperkosa putrinya setelah dia tertidur.
Saat itu, pelaku tidak memakai kondom. Pelaku pun ketakutan jika putrinya bisa hamil.
Baca juga: Gara-gara Main Layangan, Bocah SD Tewas Dianiaya Ayah, Pelaku Bekap Mulut Korban Saat Kejang-kejang
Pelaku Pesan Pil KB dibungkus kotak obat batuk
Keesokan harinya setelah merudapaksa putrinya, pelaku kemudian memesan sekotak pil kontrasepsi secara online dan mengambilnya dari penjual di stasiun.
Dia membuang kotak itu dan memasukkan pil-pil itu ke dalam kantong ziplock kecil dari klinik keluarga, berlabel " obat batuk".