Akhirnya Terungkap Misteri Pria Meninggal di Atas Sajadah, Tetangga Kenang Kebaikan Almarhum
Warga tidak menyangka penjaga kos yang sering menjadi imam masjid itu meninggal dunia.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penemuan jasad seorang pria yang tergeletak di atas sajadah menggegerkan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pria bernama Dedi Suryana (65) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos di wilayah Villa Gatsu Kelurahan Karanganyar, Kamis (14/10/2021).
Bukan warga asli Villa Gatsu, Dedi diketahui adalah warga Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Dedi yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga kos itu ditemukan tak bernyawa sekira pukul 16.00 WIB.
Saat ditemukan, tubuh Dedi tergeletak di atas sajadah di dalam kamarnya.
Dedi terlihat tak mengenakan busana dan hanya memakai sarung.
Menurut seorang warga bernama Dimas Dwi (32), jasad Dedi awalnya ditemukan oleh anak-anak indekos sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kalau kronologi pastinya enggak ada yang tahu. Tapi kalau ditemukannya sih sore, sama anak-anak kosannya," ujar Dimas Dwi kepada Tribuncirebon.com, Jumat (15/10/2021).
Sebelum ditemukan meregang nyawa, Dedi sempat terlihat sedang menjemur pakaian pada Rabu (13/10/2021) pagi.
Baca juga: Cerita Menantu Mimpi Ditelepon Tuti Sambil Menangis, Istri Yoris Ungkap Firasat Malam Amel Dibunuh
Hanya saja, pada Rabu siangnya, ketika anak-anak indekos hendak minta tolong untuk menganti galon, Dedi tidak menjawab saat dipanggil.
Anak kosan pun kembali memanggil Dedi pada sorenya dibarengi mengetuk pintu kamar.
Namun saat itu, Dedi tak jua menjawab panggilan dari anak kosan.
Tak menyerah, anak kosan pun kembali memanggil Dedi di Rabu malam dan Kamis pagi.
Tapi usaha anak kosan itu sia-sia sebab Dedi tak sekalipun merespon panggilan tersebut.
Mengetahui hal tersebut, anak kosan pun curiga.

Mereka lalu mengintip dari jendela dan syok kala melihat Dedi sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Ternyata sudah tergeletak dalam kondisi meninggal dunia," ujar Dimas Dwi.
Meninggalnya Dedi Suryana pun, kata Dimas Dwi, mengegerkan warga setempat.
Warga tidak menyangka penjaga kos yang sering menjadi imam masjid itu meninggal dunia.
"Hari Rabu itu masih terlihat lagi jemur baju," ujar Dimas Dwi.
Baca juga: Garang Saat Tagih Utang Pinjol, Debt Collector Kerja 11 Jam dengan Gaji Tak Sampai Rp 1,5 juta
Penyebab Kematian Sang Imam Masjid
Sempat jadi misteri selama beberapa saat, penyebab kematian Dedi akhirnya terungkap.
Seorang petugas Puskesmas Margadadi, Siti Nurlatifah, mengatakan Dedi Suryana meninggal dunia karena penyakit komplikasi yang dideritanya.
Ia diketahui menderita gula darah, hipertensi, asam urat, dan jantung.
"Meninggalnya diperkirakan baru satu hari. Kalau bau yang ditimbulkan itu karena pembuluh darahnya pecah," ucap Siti Nurlatifah.
Perihal penyakit Dedi, Dimas Dwi rupanya sudah mengetahuinya.
Bahkan diakui Dimas Dwi, almarhum Dedi sempat mengeluh sakit sebelum meninggal dunia.
"Meninggalnya karena sakit," ucap Dimas Dwi.

Sering Jadi Imam Masjid
Kematian Dedi secara tiba-tiba tampaknya membuat warga sekitar bersedih.
Pasalnya, Dedi dikenal sebagai sosok yang baik hati.
Baca juga: Bahasa Tubuh Kakek Suhud saat Bertemu Baim Wong Disorot Pakar Eskpresi : Merasa Menang di Atas Angin
Tak hanya itu, Dedi rupanya juga dikenal sebagai seorang imam masjid.
"Orangnya baik, dia juga imam masjid di sini," ujar Dimas Dwi.
Dimas Dwi menceritakan, sebelum menjadi penjaga kos, Dedi Suryana diketahui sering tinggal di masjid.
Kemudian, ada pemilik kos yang berbaik hati untuk memberinya tempat tinggal dan mempekerjakannya sebagai penjaga kos.