Hidup di Jaman Pandemi, Bima Arya Ingatkan Warga Cara Pengasuhan Anak
Sebagai wali kota ini persoalan berat bagi saya, sejak tujuh tahun mengalokasikan quality time itu PR banget bagi saya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi narasumber pada Peringatan HUT PGRI ke-76 Tingkat Kota Bogor dengan tema 'Pentingnya Pendampingan Psikososial Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Era Normal Baru'.
Pada kesempatan itu, Bima Arya menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir dua tahun bukan hanya soal ujian bagi kesehatan, tetapi juga ujian bagi sistem secara keseluruhan. Salah satunya sistem pendidikan yang tidak hanya pendidikan formal di sekolah, tetapi juga non formal.
Menurutnya, jika hari ini yang hadir disini atau luring maupun mengikuti daring, perspektifnya adalah protokol kesehatan.
Hal itu dinilai sebagai sesuatu yang salah, namun jauh lebih dari sekedar isu kesehatan.
Berbicara PTM tidak hanya bicara protokol kesehatan tetapi hal lainnya, salah satunya pola pengasuhan.
"Mendidik anak itu adalah menguji teamwork, makanya ada istilah parental teamwork dimana semua berperan dan memainkan fungsi," ujar Bima Arya di Executive Lounge Lapangan Golf Bogor Heritage Field RSJMM, Jalan Semeru, Kota Bogor, Kamis (21/10/2021).
Dalam teori-teori psychosocial kata dia, banyak faktor yang menentukan hal tersebut.
Pertama, yang paling menentukan adalah interaksi antara pengasuh dengan anak.
Pengasuh yang dimaksud bukan asisten rumah tangga, tetapi semua yang dekat mengasuh, khususnya keluarga atau kerabat.
"Cara pengasuh berinteraksi dengan anak sangat membentuk anak asuhannya dan ini dipengaruhi intensitas waktu.
Sebagai wali kota ini persoalan berat bagi saya, sejak tujuh tahun mengalokasikan quality time itu PR banget bagi saya.
Selain koordinasi dengan jajaran Forkopimda dan jajaran Pemkot Bogor, anak-anak ini juga perlu. Jadi sangat tidak mudah, cara kita mengambil keputusan, kemudian kesehatan ibu, pengetahuan ibu dan pengetahuan yang mengasuh, ini juga menentukan dan mempengaruhi anak," paparnya.
Berdasarkan survei yang dilaksanakan ketika pandemi Covid-19, ada hal yang mengejutkan, dimana hasil survei menyebutkan bahwa mayoritas para ibu mengaku depresi dan mengalami hipertensi.
"Jika demikian bisa dibayangkan efeknya seperti apa, padahal ibu yang menentukan pola asuh bagi anak," sebutnya.
Selain pola asuh langsung, dalam teori psychosocial ada kualitas lingkungan di rumah yang ragam bentuknya.