Breaking News

Modal Ijazah SMP, Karyawan Pinjol Ilegal Digaji Belasan Juta, Kerjanya Cuma Kirim SMS Teror

Dibalik gaji besarnya, HH termasuk ke dalam komplotan pinjol ilegal yang teror wanita di Wonogiri hingga bunuh diri.

Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
KOLASE shutterstock/REUTERS/Benoit Tessier
teror wanita hingga akhiri hidup, karyawan pinjol ini digaji sampai ratusan juta, begini kerjaannya 

Bahkan mereka pun tak perlu repot-repot masuk kantor setiap harinya.

Mendengar hal tersebut, HH kaget, apalagi dirinya cuma lulusan SMP.

Alhasil, HH tanpa ragu langsung menyetujui untuk bekerja di perusahaan tersebut.

FOLLOW:

Sebelumnya, HH mengaku tidak tahu kalau perusahaan tempatnya melamar kerja itu adalah perusahaan pinjol ilegal.

Namun, ketika membaca sebuah pesan yang akan ia kirim kepada para peminjam, HH baru mengetahuinya.

"Seiring berjalannya waktu kita tahu itu adalah pinjol. Awalnya enggak tahu. (Tahunya) dari narasi SMS yang kita terima," ungkap HH terus terang.

Baca juga: Terkuak Alasan Ayah Kasih Nama Anaknya ABCDEF GHIJK Zuzu, Sempat Kesulitan saat Bikin Kartu Keluarga

Lebih lanjut, HH menceritakan jobdesk atau bagian pekerjaannya di perusahaan tersebut.

HH mengaku bertugas sebagai pengirim SMS kepada nasabah yang pakai pinjol ilegal

Meski begitu, HH menyebut SMS yang ia kirim ini bukanlah SMS teror.

"Direkrut hanya dibilang untuk mengirim SMS," sambungnya.

"Kami bukan bagian neror. Kita hanya meneruskan SMS. kita bukan Yang neror.  Semua narasi atau konten semua dari server yang di atas kita," jelasnya.

karyawan pinjol ilegal diotangkap polisi, HH
karyawan pinjol ilegal diotangkap polisi, HH (Tribunnews.com/Igman Ibrahim))

Lebih lanjut, HH mengungkapkan cara kerja pinjol ilegal tersebut.

Awalnya, pihak perusahaan telah menyediakan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan penagihan kepada peminjam.

"Jadi awal mula kita siapkan laptop, WIFI, dan alat modem pool. Alat modem pool alat yang digunakan untuk kartu SIM card yang kita dapat dari atasan kita, dan kartu SIM card sudah teregistrasi dan sudah diaktivasi," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved