Kronologi Wanita Ditemukan Tewas di Sungai Cileungsi Bogor, Saksi Lihat Korban Lompat dari Jembatan
Sekitar 2 menit kemudian terdengar suara tangisan dan sempat dilakukan pencarian oleh petugas keamanan, namun tak berbuah hasil karena keterbatasan al
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Wanita berinisial EH (49) yang ditemukan tewas di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Minggu (24/10/2021) diduga mengalami depresi.
Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani mengatakan bahwa sebelum korban dilaporkan hilang, saksi melihat korban melompat dari Jembatan Canadian, Kota Wisata, Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Sabtu (23/10/2021).
Adam menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pengurus cluster perumahan, Sabtu jam 04.45 WIB petugas keamanan melihat seorang ibu menuju arah jembatan dan sempat ditanya tujuannya, korban saat itu mengatakan hendak cari angin.
"Selanjutnya ibu tersebut melompat dari jembatan ke Sungai Cileungsi. Ketinggian jembatan ke permukaan air kurang lebih 12 meter," terang Adam saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Sekitar 2 menit kemudian terdengar suara tangisan dan sempat dilakukan pencarian oleh petugas keamanan, namun tak berbuah hasil karena keterbatasan alat.
"Korban diduga mengalami depresi," katanya.
Setelah dilaporkan, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian.
Korban baru ditemukan di hari pencarian kedua pada Minggu (24/10/2021).
"Korban sudah diketemukan di hari ke-2, di aliran Sungai Cileungsi, Villa Nusa Indah 2, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri. Selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Polri, KramatJati," ujar Adam.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial EH (49) ditemukan tewas di Sungai Cileungsi, wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Korban ditemukan oleh tim evakuasi gabungan pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 14.20 WIB.
"Iya betul," kata Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M. Adam membenarkan temuan mayat tersebut saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (24/10/2021).
Korban ditemukan setelah tim evakuasi gabungan pun melakukan pencarian selama dua hari melibatkan BPBD, Basarnas, Damkar, Brimob, Polsek, Desa, Tagana, KP2C dan lain-lain.
Pasca dilaporkan hilang dan hanyut sejak Sabtu (23/10/2021), korban ditemukan sekitar 4 km dari lokasi awal laporan hanyut.