Dihajar Kapolres Nunukan Sampai Terkapar, Begini Kondisi Terbaru Brigadir SL : Maaf Sebesar-besarnya
Saat terjadi gangguan sinyal dan jaringan pada acara melalui zoom meeting, Brigadir SL disebut tidak ada di tempat dan sulit dihubungi.
Dinonaktifkan sementara
Imbas peristiwa tersebut, Rachmat mengaku diperintahkan oleh Kapolda Kalimantan Utara untuk segera dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP SA.
"Barusan saya diperintahkan Kapolda, agar melalui Kabid Propam Polda segera diperiksa Kapolres Nunukan berdasarkan video yang viral itu," katanya.
Terhadap Kapolres Nunukan, kata Rachmat, akan dilakukan penonaktifan sementara.
Selain itu, perintah mutasi yang sempat diterbitkan Kapolres Nunukan terhadap anak buahnya yang diduga ditendang itu dibatalkan.
"Tunggu saja hasil pemeriksaannya. Karena Kapolres Nunukan baru akan dipanggil."
"Jelasnya, tidak mungkin ujuk-ujuk anak buahnya ditendang, pasti ada kronologisnya," sambungnya.
Videonya viral
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV, dan kemudian viral di media sosial.
Di awal video terlihat seorang anggota polisi tengah berdiri di depan meja berisi nasi tumpeng.
Ia lalu berniat membantu seorang perempuan menggeser meja tersebut.
Tak lama dari itu, Kapolres Nunukan tiba-tiba datang.
Tanpa basa-basi, AKBP SA langsung memberikan tendangan ke bagian badan anggotanya.
AKBP SA juga terlihat menonjok wajah anggota polisi tersebut.
Polisi itu terlihat kesakitan, namun tiba-tiba AKBP SA kembali melayangkan tendangan ke perutnya.