Pengakuan Brigadir SL Usai Ditendang Kapolres Nunukan, Menyesal Gara-gara Sebar Video Penganiayaan
Setelah korban ditendang, Brigadir SL kemudian dimutasi ke perbatasan oleh Kapolres Nunukan, AKBP SA.
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
"Jelasnya, tidak mungkin ujuk-ujuk anak buahnya ditendang, pasti ada kronologisnya," sambungnya.
Baca juga: Viral Wanita Punya 5 Suami, Tinggal Satu Rumah dan Tidur Bergantian Setiap Malam
Penyebab Kapolres Nunukan Ngamuk
Brigadir SL disebut abai menjalankan tugasnya sebagai bagian TIK dalam kegiatan tersebut.
Gangguan sinyal dan jaringan jadi pemicu terjadinya peristiwa aniaya tersebut.
Pasalnya saat terjadi gangguan sinyal dan jaringan pada acara melalui zoom meeting, Brigadir SL disebut tidak ada di tempat.
Sehingga hal itu membuat Kapolres Nunukan AKBP SA emosi dan meluapkannya amarahnya dengan memukul Brigadir SL.
Aksi pemukulan yang terekam CCTV Aula Polres Nunukan.

"Menurut keterangan Kapolres Nunukan hal itu dipicu oleh yang bersangkutan meninggalkan tempat dan sulit dihubungi saat terjadi gangguan sinyal dan jaringan," kata Kombes Pol Budi Rachmat melalui rilis resminya, Selasa (26/10/2021), seperti dikutip dari TribunKaltim.co.
"Kemudian saat Brigadir SL muncul di Aula, Kapolres Nunukan emosi dan memberikan pemukulan kepada Brigadir SL," sambungnya.
Baca juga: Gara-gara Phobia Naik Pesawat, Artis Cantik Ini 10 Tahun Tak Keluar Pulau Jawa : Minum Obat Penenang
Video penganiayaan viral
Di awal video terlihat seorang anggota polisi tengah berdiri di depan meja berisi nasi tumpeng.
Ia lalu berniat membantu seorang perempuan menggeser meja tersebut.
Tak lama dari itu, Kapolres Nunukan tiba-tiba datang.
Tanpa basa-basi, AKBP SA langsung memberikan tendangan ke bagian badan anggotanya.
AKBP SA juga terlihat menonjok wajah anggota polisi tersebut.