Rebut Lapak Parkir Ratusan Juta, Ponakan Ajak Paman Mabuk sampai Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran
Bukan dengan tangan sendiri, keponakan ini menyewa 2 orang pembunuh bayaran, yang berinisial ND (32) dan DA (23) asal Sumedang.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWBOGOR.COM -- Seorang keponakan, AH (41) nekat menghabisi nyawa paman kandungnya yang berinisial P (36).
Pembunuhan itu terjadi di Jalan Raya Cileungsi - Jonggol, kawasan Perum Metland, Kampung Sawah, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada 17 Oktober 2021 silam.
Leher, punggung dan paha korban dilukai dengan senjata tajam sampai korban tewas di tempat.
Baik korban maupun pelaku, disebutkan polisi sama-sama bekerja sebagai juru parkir.
"Jadi korban ini adalah seorang penjaga parkir di daerah Metland, tersangka seorang penjaga parkir juga.
Korban (P) sendiri adalah paman dari tersangka (AH)," terang Kapolres Bogor AKBP Harun, dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Jumat (29/10/2021).
Bukan dengan tangan sendiri, keponakan ini menyewa 2 orang pembunuh bayaran, yang berinisial ND (32) dan DA (23) asal Sumedang.
Baca juga: Sempat Bungkam, Terungkap Sosok Polisi yang Suruh Danu Bersihkan TKP Kasus Subang : Harus Diusut !
Tim Resmob gabungan Polres Bogor dan Polsek Cileungsi menangkap ketiga orang tersangka tersebut.
"Tersangka AH merupakan otak pelaku, bersama ND dan DA selaku eksekutor terkait pembunuhan ini," tambah AKBP Harun.
Rupanya, kedua pembunuh bayaran ini disewa oleh AH dengan harga cukup murah, lantaran mereka sahabatan.
AH menjanjikan uang masing-masing Rp 5 juta untuk ND dan AH.
Setelah selesai menghabisi korban, ND dan DA akan diberikan uang muka Rp 1 juta.
Namun jika kedua pembunuh bayaran ini bisa lolos dan tak tertangkap polisi, barulah AH akan melunasi pembayarannya.
FOLLOW:
Motif pembunuhan