Selain Covid-19, Tercatat 172 Orang Terinfeksi DBD di RSUD Ciawi
Selain Covid-19, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mengancam beberapa wilayah di Kabupaten Bogor.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI – Selain Covid-19, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mengancam beberapa wilayah di Kabupaten Bogor.
Dirut RSUD Ciawi, dr Tsani Musyafa mengatakan, penyakit DBD sepanjang tahun ini di RSUD Ciawi telah mencatat beberapa kasus.
“Saat ini sampai bulan Oktober, RSUD Ciawi tercatat 172 pasien terinfeksi DBD. Untuk bulan Oktober ini sekira 25 orang yang dirawat,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com melalui pesan singkat, Kamis (4/11/2021).
Ia menambahkan bahwa untuk persentase angka terinfeksi didominasi oleh anak-anak.
“Persentasenya itu 59% anak-anak, dan 41% dewasa,” tambahnya.
Sementara itu, dr Tsani juga menambahkah bahwa pihak RSUD Ciawi terus melakukan kesiapan.
“Kita sudah melakukan kesiapan maksimal di samping kasus pandemi Covid-19. Mulai dari penyiapan ketersediaan Bad dan penyedia obat,” tambahnya.
Adapun persiapan RSUD Ciawi menghadapi lonjakan kasus DBD.
“Pihak RSUD terus melakukan persiapan maksimal untuk menekan peningkatan kasus DBD. Apalagi sekarang memasuki penghujan,” tutupnya.
Sementara itu, tercatat per hari ini kasus Covid-19 di RSUD Ciawi tercatat berjumlah 2 orang.
“Kalau pasien Covid-19 masih ada. 1 orang terkonfirmasi positif di ruang isolasi, 1 orang suspek di ICU Covid,” tutupnya.