Kasus Pembunuhan di Subang

2 Saksi Kunci Kasus Pembunuhan di Subang Diperiksa Lagi, Dokter Forensik Yakini Hal Ini: 100 Persen

Tak cuma Yosef, kakak korban pembunuhan Tuti Suhartini, Ida juga akan diperiksa polisi siang ini.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Ahli Forensik Mabes Polri Kombes Pol dr Hastry Purwanti saat keluar dari Satreskrim Polres Subang, Kamis (28/10/2021). 

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang turut ditangani ahli forensik, dr Hastry.

Diyakini dr Hastry, kasus Subang akan segera diungkap oleh pihak kepolisian.

dr Hastry pun meminta kepada khalayak agar senantiasa menunggu.

Baca juga: Suami Istri di Bogor Alami Luka usai Tertimpa Longsor, Bima Arya Minta Lurah Carikan Tempat Baru

"Saya yakin kasus subang 100 persen akan terungkap kita hanya menunggu waktunya aja," ucap dr Hastry saat live bersama akun Instagram @pusatforensikui, Minggu (7/11/2021).

Lebih lanjut dr Hastry mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya dalam mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut.

dr Hastry meyakini bahwa kasus tersebut akan terungkap 100 persen.

Namun diakui dr Hastry, pihak kepolisian masih membutuhkan waktu untuk mengungkap kasus kematian Tuti dan Amalia tersebut.

"Saya mengikuti dan mengetahui proses penyelidikan biarpun tidak dari awal kasus, tapi saya tetap yakin akan terungkap," kata dr Hastry.

"Kami masih terus berusaha sampai dengan saat ini mohon doanya saja untuk semuanya agar kasusnya cepat terungkap," sambungnya.

Ahli Forensik dr Hastry temukan petunjuk di kuku Amalia, anak Tuti diduga sempat melawan pelaku
Ahli Forensik dr Hastry temukan petunjuk di kuku Amalia, anak Tuti diduga sempat melawan pelaku (Youtube Tribunnews/TribunJabar)

Pengakuan Terbaru Saksi

Sempat mengaku masuk ke TKP karena disuruh Banpol, Danu akhirnya blak-blakan.

Kepada Tribunjabar, Danu menjelaskan kronologis dirinya yang menerobos dari garis polisi serta membersihkan bak mandi.

Kata Danu, sekira pukul 12.00 WIB pada tanggal 19 Agustus 2021, ia beranjak ke TKP yang tak lain rumah kedua korban perampasan nyawa.

Danu datang ke TKP karena di suruh oleh keluarga dari korban untuk menjaganya.

Baca juga: Gara-gara Lakukan Ini di TKP Pembunuhan Subang, Danu Terancam 9 Bulan Penjara, Kriminolog : Bahaya !

"Siang sekira jam 12an waktu itu saya ke TKP disuruh sama keluarga untuk jagain TKP," ucap Danu kepada Tribun Jabar pada Kamis (4/11/2021).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved