Kasus Pembunuhan di Subang

2 Saksi Kunci Kasus Pembunuhan di Subang Diperiksa Lagi, Dokter Forensik Yakini Hal Ini: 100 Persen

Tak cuma Yosef, kakak korban pembunuhan Tuti Suhartini, Ida juga akan diperiksa polisi siang ini.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Ahli Forensik Mabes Polri Kombes Pol dr Hastry Purwanti saat keluar dari Satreskrim Polres Subang, Kamis (28/10/2021). 

Selepas berada di TKP, ia pun berdiam di SMA Negeri Jalancagak tepat di depan TKP. Namun, disaat itu ia melihat seorang yang diam di TKP, tanpa pikir panjang ia pun mendatangi orang tersebut.

"Nah terus saya melihat orang itu diem di TKP, langsung saya samperin karena saya udah dapet amanat dari keluarga buat ngejaga di TKP," katanya.

Danu dan kuasa hukumnya dari ATS Law Firm, Achmad Taufan saat menjalani pemeriksaan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Polres Subang
Danu dan kuasa hukumnya dari ATS Law Firm, Achmad Taufan saat menjalani pemeriksaan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Polres Subang (Youtube Heri Susanto)

Setelah mendatangi orang tersebut, Danu pun mengira bahwa orang tersebut adalah anggota kepolisian, dan Danu langsung disuruh untuk memasuki TKP dan diminta juga untuk membersihkan bak mandi yang berada di TKP.

"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci dari rumah," imbuh Danu.

Menurut Danu, disaat itu ia tidak sendiri di SMA Negeri Jalancagak tersebut, ia bersama dengan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca juga: Selamatkan Gala saat Kecelakaan, Ansori Kaget Putra Vanessa Angel Ada di Mobil Lain : Dia Menangis

"Saya disana gak sendiri ada temen-temen dari Yayasan termasuk kepala sekolah juga ada disitu di SMA Negeri Jalancagak cuman yang nyamperin hanya saya," pungkas Danu.

Untuk diketahui, polemik soal Danu yang masuk ke TKP pembunuhan ibu dan anak sempat disorot.

Diakui Danu, ia sempat diminta menerobos garis polisi dan juga diminta untuk membersihkan bak mandi di TKP yang berada di kediaman kedua korban di tanggal 19 Agustus 2021 sehari setelah kejadian.

Aksi itu nekat dilakukan Danu lantaran disuruh oleh oknum banpol yang pada saat sedang berada di TKP.

Akibat pengakuan itu, Danu pun diperiksa selama lima hari berturut-turut selama berjam-jam oleh Polres Subang.

(TribunnewsBogor, Tribun Jabar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved