Kasus Pembunuhan di Subang
Bantah Pengakuan Danu, Fakta Banpol di Lokasi Tewasnya Tuti Diungkap Polisi : TKP Itu Dibuka Petugas
Danu menceritakan detail detik-detiknya disuruh oknum banpol untuk masuk dan membersihkan TKP pembunuhan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Awalnya, Danu mengira pria tersebut adalah seorang polisi.
Baca juga: Identitas Banpol yang Suruh Saksi Bersihkan TKP Kasus Subang Terkuak, Danu Ungkap Pengakuan Terbaru
Hingga akhirnya, Danu pun berbincang dengan pria tersebut sebelum disuruh masuk.
"Awalnya Danu enggak tahu dia Banpol atau siapa. Anggapan Danu dia polisi. Danu turun dari SMA, kemudian foto ke Aa Yoris," ujar Danu.
Sebelum masuk ke TKP karena disuruh Banpol tersebut, Danu sempat mengirimkan chat kepada Yoris.
Danu mengirim foto guna menunjukkan sosok pria yang disebut sebagai Banpol tersebut.
Ingin membuktikan ucapannya, Yoris pun menunjukkan isi chat-nya dengan Danu.
Yoris juga memperlihatkan sosok Banpol tersebut.

"Ada chat-nya, ini ada nih (Yoris chat ke Danu bilang) 'hati-hati takut barang bukti hilang, di depan jagain sebelum polisi datang'. Ini orang banpolnya," kata Yoris.
Lebih lanjut, Yoris membongkar siapa nama oknum Banpol yang menyuruh Danu masuk dan membersihkan TKP.
Baca juga: Cerita Danu Disuruh Masuk TKP Pembunuhan di Subang, Oknum Banpol Punya Kunci Rumah Tuti
"Anda bisa mengatakan ini Banpol dari mana ?" tanya presenter.
"Saya suka melihat dia di Polsek juga. Saya kira ini polisi. Tapi sekarang-sekarang (baru tahu) ini Banpol," ujar Yoris.
"Anda tahu siapa namanya ?" tanya presenter lagi.
"Kalau sekarang tahu, (nama oknum Banpol) Uci, katanya Banpol," ungkap Yoris.
Bercerita lebih lanjut, Danu pun mengungkap detik-detik dirinya disuruh masuk oleh Banpol bernama Uci tersebut.

Danu diminta membersihkan bak mandi di rumah Tuti.