Ini Sosok yang Bakal Diusung Partai Golkar pada Pilgub DKI 2024, Bukan Anies Baswedan

Anies Baswedan juga memiliki peluang untuk memimpin DKI dua periode dengan mencalonkan diri kembali pada Pilgub, 2024 mendatang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). 

"Pastilah, dia ketua DPD itu dan keberhasilan Pak Zaki pada saat memimpin Kabupaten Tangerang kan sudah bisa dilihat. Kabupaten Tangerang kan tetangganya DKI," kata Zainudin.

Di sisi lain, pada momen yang sama berlangsung juga Pemilihan Presiden (Pilpres).

Partai berlambang beringin itu sudah mantap mengusung ketua umumnya sebagai calon presiden, Airlangga Hartarto.

Zainudin mengatakan, Golkar tidak akan terpecah konsenterasinya dalam memenangkan dua posisi eksekutif yang sangat strategis itu.

"Pilpres dulu konsentrasinya, karena ambang batas yang digunakan untuk Pilkada itu adalah ambang batas hasil Pileg 2024, berbeda dengan Pilpres yang pakai 2019," katanya.

Di kesempatan yang sama, Ahmed Zaki mengatakan bahwa DPD Golkar saat ini berkonsentrasi untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden terlebih dahulu.

Baca juga: PDIP Sebut Formula E Jadi Prioritas Utama Anies untuk Tutupi Kegagalan Program yang Tak Terealisasi

Baca juga: Gubernur Anies Terhibur Diroasting di Lapor Pak, Kiky Saputri Curhat Kena Dampaknya : Siapakah Aku

"Karena Pilpres dan Pileg ini menjadi kunci nanti untuk di perhelatan Pilkadanya. Pilpres Pileg ini kan kalau enggak salah di Februari atau paling telat di bulan Mei 2024. Sementara Pilkada November, jadi sekarang ini konsolidasi partai terlebih dulu yang kita lakukan," tambahnya.

Dirinya pun memastikan siap sebagai kader Golkar sekaligus Ketua DPD Golkar DKI Jakarta jika didorong maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Kalau siap, sebagai kader apalagi Ketua DPD Golkar DKI dan nanti kan keputusan partai yang kita tunggu," tambahnya.

Diprediksi Diusung 2 Partai Ini

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat diperkirakan sulit maju di Pilpres 2024 karena bukan petinggi Partai Politik.

Masa jabatan Anies Baswedan di Jakarta juga akan berakhir tahun depan.

Namun, prediksi terbaru, Anies Baswedan akan mendapat dukungan Golkar, Nasdem, dan kemungkinan PKS.

Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute, Gun Gun Heryanto mengungkapkan sudah ada pertemuan antara Airlangga Hartarto dan Surya Paloh.

Pertemuan tersebut diyakini berkaitan dengan langkah kedua partai menuju Pilpres 2024.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved