Dicabuli 15 Kali hingga Disuruh Berhubungan dengan Anak Lain, Korban Kini Jadi Penyuka Sesama Jenis

Nasib miris dialami korban pencabulan anak di Jagakarsa, sebab korban kini jadi penyuka sesama jenis setelah 15 kali dicabuli oleh pelaku.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
pixabay
ilustrasi pencabulan - kakak adik masuk kamar malam-malam, belasan santri dibuat meringis 

Polisi juga menyebutkan bahwa F kerap meminta para korban menelan sperma dirinya dari hasil pencabulan yang ia lakukan.

"Ada juga pelaku keji, saat berbuat tersebut, ada anak kecil diminta menelan sperma pelaku," ujar Azis.

Azis mengatakan, F bahkan melakukan aksi keji lainnya, yakni meminta para korban memperagakan adegan sesama jenis.

Aksi yang terjadi di rumah petak F itu sudah berlangsung hampir satu tahun.

"Ada anak kecil diminta saling berhubungan di hadapan dia. Dari keterangan sementara dan data, kami peroleh perlakuan itu dari Desember tahun 2020, jadi hampir 1 tahun," kata Azis.

Baca juga: Modus Pelaku Pedofil Lecehkan 15 Anak Laki-laki di Jakarta, Korban Diimingi Voucher Game Online

Baca juga: Terkuak Motif Guru Kursus Nodai 14 Anak, Pelaku Pedofil Ini Bohongi Korban Secara Keji: Itu Biasa

Pelaku Pernah Jadi Korban Pelecehan

Azis juga mengungkap, ternyata pelaku juga pernah menjadi korban pencabulan seperti aksi yang dilakukannya.

"Pelaku belum menikah. Dia juga freelance buka kursus bahasa Inggris tinggal dengan orangtua dan pengakuan punya trauma sama di masa lalu (menjadi korban pencabulan)," ujar Azis.

Namun, kata Azis, saat ini penyidik masih mendalami keterangan pelaku mengenai perbuatan yang dilakukan terhadap 14 anak-anak.

Adapun polisi akan menyelidiki pengakuan tersangka bahwa pernah menjadi korban cabul setelah penyidikan kasus pencabulan 14 anak selesai.

"Sementara kita akan memeperdalam keterangan pelaku. Untuk keterangan itu akan masuk dalam rehabilitasi," kata Azis.

Diamuk Warga

Sebelumnya, Ketua RW setempat, Raden Taufik menjelaskan, F sempat menjadi bulan-bulanan warga setempat, Senin (15/11/2021).

Aksi pengeroyokan terhadap pelaku oleh warga dan sejumlah keluarga korban terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Taufik mendapatkan kabar dari Ketua RT 07, Bustomi yang menginformasikan mengenai adanya ramai warga atas dugaan aksi pencabulan tersebut.

Baca juga: Cabuli 15 Bocah Laki-laki, Aksi Pelaku Pedofil di Jagakarsa Terkuak saat Korban Tanyakan Ini ke Ibu

Baca juga: Modus Pelaku Pedofil Lecehkan 15 Anak Laki-laki di Jakarta, Korban Diimingi Voucher Game Online

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved