Menantu Luhut Pandjaitan Disebut-sebut Bakal Jabat Pangkostrad, Ini Kata Jenderal Dudung Abdurachman

Menurut Dudung, hal itu akan ia laporkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan diteruskan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan program yang akan dikerjakan setelah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman belum mau mengungkapkan sosok pengganti dirinya, sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Menurut Dudung, hal itu akan ia laporkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan diteruskan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Dudung usai dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Rizieq Shihab Instruksikan Para Simpatisan dan Ulama Boikot Fadil Imran dan Dudung

"Nanti akan kami laporkan kepada Panglima TNI, dan nanti akan dilaporkan kepada Bapak Presiden," ujar Dudung.

Ia juga tak mau berspekulasi soal nama yang santer akan menggantikan dirinya sebagai Pangkostrad, yakni Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

"Belum tahu sampai sekarang," ucap Dudung.

Baca juga: Sosok Letjen TNI Dudung, Dulu Loper Koran Kini Akan Jadi KSAD Gantikan Jenderal Andika Perkasa

Maruli menjabat Pangdam IX/Udayana sejak 23 November 2020.

Lulusan Akademi Militer 1992 ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ini pernah menjabat Komandan Paspampres.

DAFTAR Lengkap KSAD

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Rabu (17/11/2021) siang.

KSAD adalah pejabat tertinggi di Angkatan Darat.

Berikut ini daftar lengkap KSAD:

Baca juga: Minta Gatot Pertanggung Jawabkan Tudingan TNI Disusupi Komunis, Dudung : Jangan Asal Bicara !

1. Kolonel GPH Djatikoesoemo: 15 Mei 1948 - 27 Desember 1949

2. Kolonel Abdul Haris Nasution: 27 Desember 1949 - 18 Oktober 1952

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved