Terkuak Motif Guru Kursus Nodai 14 Anak, Pelaku Pedofil Ini Bohongi Korban Secara Keji: Itu Biasa
Dari 14 anak tersebut, ada yang sudah sering sekali dilakukan percabulan oleh pekau pedofil hingga 15 kali.
Namun, Taufik mengaku tidak mengetahui tentang keseharian pelaku.
Sebab, rumahnya berjarak cukup jauh dengan kediaman pelaku.
"Saya kurang tahu juga perilakunya dia di lingkungan setempat karena beda RT," ujarnya.
Baca juga: Dinodai Berkali-kali, Gadis 13 Tahun Kini Hamil 2 Bulan
Motif
Motif pelaku pedofil berinisial (FM) yang mencabuli 14 bocah laki-laki di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terungkap.
Kepada polisi, FM mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual hingga mengakibatkan trauma.
Trauma masa lalu itu membuat pelaku melampiaskannya dengan mencabuli belasan anak laki-laki.
"Tadi sempat disampaikan bahwa dia (pelaku) katanya pernah menjadi korban. Sehingga dia menjadi kecanduan untuk berikutnya, kemudian melampiaskan kepada anak-anak kecil di sekitarnya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, Rabu (17/11/2021).
Saat ini, jelas Azis, polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban-korban lain.
"Bisa jadi bukan hanya anak-anak di sekitar, tapi bisa saja di tempat aktivitasnya yang lain," ujar dia.
Azis menyebut pencabulan yang dilakukan pelaku pedofil tersebut merupakan perbuatan keji.
Bukan hanya soal jumlah korban yang mencapai 14 anak-laki. Tetapi juga cara pelaku saat mencabuli para korbannya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aksi Bejat Guru Kursus Nodai Belasan Anak di Lenteng Agung, Korban Diminta Layani Nafsu: Itu Biasa