Gara-gara Ini Anies Baswedan Diteriaki Jadi Presiden, Duduk Bareng Buruh Jelaskan Sederet Program
Kalimat ini diteriakkan usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui buruh yang berunjukrasa mengenai kenaikan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2022
Selisihnya cukup untuk mereka berharap ke depan kesejahteraannya meningkat," katanya di Balai Kota DKI.
Terkait pernyataan tersebut, Anies menjabarkan dua hal yang ia soroti.
Yakni meningkatkan kesejahteraan buruh dan menurunkan biaya hidup dengan hadirnya sejumlah program dari Pemprov DKI.
Sebagai contoh, guna memangkas biaya transportasi Pemprov menghadirkan transportasi gratis bagi warga Jakarta.
Baca juga: Tuntut Jokowi Mundur, Massa Buruh di Balaikota DKI Kompak Teriak Anies Presiden !
"Kedua pangan murah. Kalau beli di pasar biasa harganya mahal tapi kalau beli mengikuti program kita apalagi di asosiasi buruh kita menyiapkan koperasi-koperasi di mana Pasar Jaya mengirimkan.
Para buruh membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dengan harga yang lebih mahal," tandasnya.
Setelah menyampaikan beberapa patah kata, Anies mengajak para buruh menyanyikan lagu Padamu Negeri.
"Sebelum kita akhiri kita nyanyikan Lagu Bagimu Negeri. Yuk berdiri semua," ujar Anies di lokasi, Kamis (18/11/2021).
Tak berselang lama, satu di antara massa buruh berteriak "Hidup Presiden Indonesia".
Tak sampai di situ, teriakan kembali terdengar setelah lagu selesai dinyanyikan.
"Hidup Presiden Buruh Indonesia," sahut buruh dari mobil komando.
Sebagai informasi, massa buruh dari FSP LEM SPSI telah melakukan unjuk rasa sedari Kamis pagi.
Mereka menuntut kenaikan UMP regional lantaran merasa kurang puas terhadap keputusan yang dikeluarkan pemerintah
Melalui Kementerian Ketenagakerjaan, pemerintah menetapkan kenaikan UMP 2022 sebesar 1,09%.