Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tampang Wanita 'Anak Jenderal' Pemaki Ibu Arteria, Anggota DPR Minta Puspen TNI Beri Pelajaran

Sebagai sahabat sesama anggota DPR, Ahmad Sahroni pun memampang wajah wanita pemaki ibunda Arteria Dahlan tersebut agar diketahui masyarakat luas.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
kolase Instagram ahmadsahroni88
Tampang Wanita 'Anak Jenderal' pemaki ibu Arteria, DPR minta Puspen TNI cari dan beri pelajaran 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hebohnya video yang menunjukkan seorang wanita memaki ibunda Arteria Dahlan di Bandara Soekarno Hatta menyorot perhatian Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem.

Sebagai informasi, Arteria Dahlan merupakan politikus PDI Perjuangan yang juga anggota komisi III DPR RI.

Sebagai sahabat, Ahmad Sahroni pun memosting video detik-detik saat sang wanita yang ngaku anak Jenderal bintang 3 itu memaki ibunda Arteria Dahlan.

Secara jelas, Ahmad Sahroni pun memampang wajah wanita tersebut agar diketahui masyarakat luas.

Pasalnya, menurut Ahmad Sahroni, perbuatan wanita yang ngaku anak Jenderal memaki ibu Arteria Dahlan ini sangat tidak pantas.

Tak hanya itu, sosok yang dimaki wanita yang ngaku anak Jenderal TNI itu pun adalah orangtua.

"Sahabat saya Arteria Dahlan, baru kejadian di Bandara seperti yang terlihat di video.

Dan si perempuan memaki orangtua sahabat saya. Bagaimana menurut kalian?

Pantaskah wanita yang di video berbuat seperti itu kepada seorang ibu kita?" tulis Ahmad Sahroni, dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram @.ahmadsahroni88, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Wanita Pemaki Ibunda Arteria, Ngakunya Anak Jenderal TNI, Kini Lapor ke Polisi dan Ketua DPRD DKI

Setelah puas memaki ibunda Arteria, wanita itu langsung naik mobil jemputannya.

Mobil bernopol 75194-03 datang menjemput wanita yang mengaku ' anak Jenderal TNI' usai terlibat cekcok dengan Arteria Dahlan dan ibunya.

Awalnya, Ahmad Sahroni mengira kalau wanita tersebut istri pejabat TNI AD.

Namun, sang wanita mengaku sendiri kalau ia adalah anak Jenderal TNI bintang 3.

"Wanita tersebut pakai mobil dinas TNI warna hijau. Apakah benar wanita itu istrinya seorang pejabat TNI AD?" tulis Ahmad Ansori.

FOLLOW:

Mengetahui hal tersebut, Ahmad Sahroni pun meminta agar Puspen TNI mencari pemilik mobil tersebut.

Sehingga dengan begitu akan ketahuan siapa sosok sebenarnya dari wanita pemaki ibunda Arteria yang ngakunya anak Jenderal tersebut.

Tak hanya itu, Ahmad Sahroni meminta agar sosok wanita pemaki ibunda Aretria ini diberikan pelajaran yang pantas.

"Puspen TNI, tolong dicari pak, mobil dinas tersebut. Agar diberi pelajaran yang sopan sama ibu kita," tegas Ahmad Sahroni.

Baca juga: Sebuah Penginapan di Sentul Bogor Tiba-tiba Dibongkar, Pemilik Tak Terima : Saya Dirampok

Kemudian, Ahmad Sahroni mengungkapkan alasannya kenapa ia berani memampang wajah sang wanita.

Menurutnya, wanita itu sangat sombong dan arogan berani memaki orangtua.

"Saya posting ini agar bermanfaat buat para wanita yang gak pantas memaki orang tua kayak di video tersebut. Sombong kali," tegasnya.

wakil ketua komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pampang wajah wanita yang maki ibunda Arteria
wakil ketua komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pampang wajah wanita yang maki ibunda Arteria (Instagram ahmadsahroni88)

Sosok Anggota TNI

Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin, turun langsung menyelidiki pelat mobil yang menjemput waita pemaki ibunda Arteria.

Hasilnya, mobil tersebut ternyata dimiliki oleh seorang brigjen TNI yang kini berdinas di Badan Intelijen Negara (BIN).

"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN," ucap TB Hasanuddin, saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (22/11/2021).

Mobil itu juga merupakan kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

Baca juga: Pengakuan Suami Siram Air Keras ke Mamah Muda di Cianjur, Korban Sarah Dikenal Sosok yang Sholehah

Selain itu, menurut Hasanuddin, dari informasi yang diperoleh ternyata yang terlibat kericuhan bukan hanya perempuan itu, tetapi juga seorang pria yang diduga anggota TNI yang disebut-sebut berpangkat Brigjen.

Mengenai hubungan antara wanita tersebut dan anggota TNI, Hasanudin tengah menyelidikinya.

"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," kata Hasanuddin.

Tampang Wanita 'Anak Jenderal' pemaki ibu Arteria, DPR minta Puspen TNI cari dan beri pelajaran
Tampang Wanita 'Anak Jenderal' pemaki ibu Arteria, DPR minta Puspen TNI cari dan beri pelajaran (kolase Instagram ahmadsahroni88)

Hasanuddin juga memastikan saat ini kasus tersebut juga tengah diinvestigasi oleh pihak Polisi Militer (POM).

"Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," imbuhnya.

Hasanuddin kejadian ini bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.

"Dari kasus diatas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.

Baca juga: Kisah 2 Bocah SD Gantian Pakai Sepatu Untuk Sekolah, Sang Adik Menangis Dipelukan Kapolres 

Arteria Minta Panglima TNI evaluasi protokoler

Menanggapi pertikaian ini, Arteria Dahlan meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk mengevaluasi protokoler anggota TNI.

Pasalnya, Arteria mengaku dihadap-hadapkan dengan orang-orang yang mengaku sebagai pihak protokoler perempuan yang cekcok dengan ibunya.

Dirinya juga mengaku heran lantaran perempuan yang mengaku anak jenderal bintang tiga tersebut bisa memerintah protokoler TNI.

"Kalau anak bintang tiga kok bisa nyuruh-nyuruh protokoler TNI? Saya saja, orangtua saya, enggak bisa. Kok bisa menggunakan protokoler TNI di bandara, menyuruh-nyuruh semua orang, 'Mana kapolres, mana siapa, lu enggak tahu siapa gue' dan sebagainya," kata Arteria.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan tanggapi soal vonis bebas Sofyan Basir.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan tanggapi soal vonis bebas Sofyan Basir. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Oleh karena itu, Arteria tak ingin kejadian ini dimanfaatkn oleh bebrapa pihak yang tak bertanggungjawab.

"Jangan sampai polemik ini dimanfaatkan oleh banyak pihak. Kami minta betul Pak Panglima, Pak KSAD, Pak Danpuspom untuk pertama mengevaluasi, mengevaluasinya masalah protokoler yang ada di Soekarno-Hatta," kata Arteria.

Dia sendiri menyebut bahwa tak ingin konfliknya viral, terlebih melihat TNI baru saja melantik Panglima TNI yang baru dan TNI AD memiliki KSAD yang baru.

"Saya sangat menghormati Pak Panglima, adiknya itu mantan Kapolres, sudah kaya adik saya itu Pak Birawa. Kami menghormati juga Pak Jenderal Dudung," katanya.

Lebih lanjut, Arteria merasa perempuan yang memaki ibunya tersebut menunjukkan arogansi secara berlebihan.

Meski demikian, Arteria tidak mempersoalkannya.

"Waktu dulu saya kan mahasiswa saya dikejar-kejar tentara untuk memperjuangkan yang seperti ini, arogansi-arogansi yang berlebihanlah, itu aja kita nggak punya apa-apa. Saya nggak punya uang, kekuasaan, dan jaringan. Yang seperti ini saya koreksi," katanya.

Di sisi lain, Arteria menekankan tidak bermaksud melawan TNI hanya karena perselisihan dengan perempuan tersebut.

Dia hanya tidak ingin ada kekuasaan yang disalahgunakan.

"Ini saya tak mau melawan TNI. Kami ingin yang bersangkutan kalau ada kekeliruan ngaku aja udah, ngaku salah, jalani proses, jangan sibuk mempertontonkan dia orang yang berkuasa gitu lah. Saya bukan orang berkuasa, saya orang biasa. Kebetulan aja saya jadi anggota DPR," pungkasnya.

Baca juga: Pemilik Mobil Militer Dipakai Wanita yang Maki Ibu Arteria Dahlan, Tugas di BIN

Tanggapan Mabes TNI

Markas Besar TNI pun angkat suara soal percekcokan antara Arteria Dahlan dan wanita yang mengaku anak jenderal TNI.

Apalagi dalam video juga memperlihatkan perempuan itu menggunakan mobil dinas dengan pelat TNI.

"Merespons video yang beredar tentang insiden di Bandara Soekarno-Hatta hari ini, TNI akan menelusuri dulu pihak-pihak yang ada di video ini," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa kepada Kompas.com, Senin (22/11/2021).

Arteria Tak Tahu Ahmad Sahroni posting video

Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, membeberkan peristiwa yang menimpa diri dan keluarganya saat dimaki perempuan yang mengaku anak jenderal.

Diketahui, peristiwa tersebut viral setelah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, memposting hal tersebut dalam Instagram.

"Pada saat itu kan yang posting Pak Roni (Ahmad Sahroni) tanpa sepengetahuan saya," kata Arteria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Baca juga: TB Hasanuddin Sebut Perempuan yang Maki Arteria Dahlan di Bandara Bersama Seorang Brigjen TNI

Saling Lapor

Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo mengungkapkan, aksi yang terekam dalam video itu terjadi pada hari Minggu sore kemarin.

Dia menyebut, peristiwa itu terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk saat ini, baik pihak ibunda Arteria Dahlan maupun perempuan dalam video tersebut sama-sama saling lapor.

"Sementara keduanya saling melapor. Jadi dua-duanya saling melapor, tidak hanya satu pihak," ujarnya saat dihubungi, Senin.

Prayogo berujar, kedua perempuan dalam video saling lapor lantaran tersinggung atas perkataan satu sama lain. "Ya dengan perkataan itu tidak terima, saling tersinggung," ucapnya.

arteria dahlan cekcok dnegan seorang perempuan yang mengaku anak jenderal bintang 3
arteria dahlan cekcok dnegan seorang perempuan yang mengaku anak jenderal bintang 3 (Instagram @ahmadsahroni88)

Kepolisian, kata Prayogo, hendak menggelar mediasi untuk menyelesaikan perselisihan ini.

Akan tetapi, Prayogo belum dapat menginformasikan kapan upaya mediasi tersebut bakal berlangsung.

"Kita upayakan untuk mediasi untuk hasil yang terbaik. Tapi itu semua tergantung yang pelapor ya. Pelapor dalam hal ini kedua belah pihak," urainya.

"Belum ada informasi dari penyidik soal waktu mediasi. Nanti kalau ada perkembangan kita kabari ya," sambung Prayogo.

Dia menambahkan, ibunda Arteria Dahlan dan perempuan tersebut sama-sama baru mendarat dari Denpasar, Bali.

Mereka bahkan berada dalam maskapai yang sama. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved