Kesemsem Lihat Bocah Pulang Ngaji, ABG Lakukan Hal Biadab di Gubuk, Kondisi Korban Mengenaskan
Kombes Hendra Kurniawan mengatakan ada luka pada jidat dan kening, akibat benda tumpul sesuai hasil autopsinya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Saat ditemukan, korban masih menggunakan baju lengkap namun tak menggunakan celana dalam.
"Tangan sama mulutnya terlilit lakban, serta ada bekas kekerasan di muka dan kepala. Diduga meninggal akibat penganiayaan," kata AKP Edi Pramana.
Jasad korban pun langsung dievakuasi warga.
Baca juga: Bongkar Perangai Besan, Ibunda Bibi Kepergok Hina Ibu Tiri Vanessa Angel, Doddy Syok: Saya Baru Tahu
Orangtua dan warga setempat segera melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga ditinggalkan pelaku.
Barang bukti tersebut adalah sebuah kapak, dua karpet, satu celana yang menggantung di dinding mushola, sebilah pisau dan asbak berisi puntung rokok.
Saat ini jasad korban masih dalam pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bahayangkara Sartika Asih.
"Untuk kondisi luka korban sementara belum bisa ditentukan karena masih menunggu pemeriksaan bersama pihak dokter Forensik," kata AKP Edi Pramana.

Pelaku Sempat Pura-pura Cari Korban
Pelaku perampasan nyawa bocah perempuan berusia 10 tahun itu adalah seorang pelajar SMA yang tinggal di dekat rumah korban.
Pelaku ditangkap di Majalaya, kurang dari 24 jam sejak kasus tersebut dilaporkan.
Pelaku yang masih di bawah umur itu ternyata juga pura-pura ikut mencari ketika korban diumumkan hilang dan dicari oleh warga.
"Kami berhasil mengungkap, ternyata pelakunya juga masih tetangganya dan anak di bawah umur," ujar Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: VIRAL Souvenir Nikah Berupa Ikan Cupang, Tamu Undangan Kaget Sampai Posting Video : Unik Banget
Menurut Kombes Hendra Kurniawan, yang bersangkutan setelah kejadaian, masih sempat ikut melakukan perncarian korban bersama warga, dan warga pun melihatnya.
"Setelah tenang kemudian pelaku melarikan diri ke Majalaya," kata Kombes Hendra Kurniawan.